Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun, Sempat Dirawat dan Pilih Pulang ke Rumah

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar wafat di usia 72 tahun. Sempat dirawat, ia memilih pulang dan tutup usia di rumah. Tokoh hukum sampaikan duka.

TRENDING NEWS

Redaksi Fasamedia

11/9/20252 min read

Jakarta, Fasamedia – Kabar duka datang dari dunia penegakan hukum Indonesia. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025 sekitar pukul 10.57 WIB di kediamannya di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kabar wafatnya Antasari dibenarkan pihak keluarga. Menantunya, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa Almarhum memang sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya meminta untuk dipulangkan.

“Beliau sebelumnya dirawat di rumah sakit, kemudian atas permintaan beliau ingin menghabiskan masa terakhir di rumah,” ujar Ardiansyah.

Sempat Idap Penyakit dan Infeksi

Antasari diketahui sudah cukup lama berjuang melawan penyakit. Dalam pemberitaan, disebutkan bahwa ia mengalami gangguan kesehatan, termasuk tumor di bagian hidung serta sempat mengalami infeksi virus yang memperburuk kondisi tubuhnya.

Meski begitu, pihak keluarga menyebut Antasari tetap ingin dekat dengan keluarga pada hari-hari terakhirnya. Keinginan itu dikabulkan, hingga ia mengembuskan napas terakhir di rumah, dikelilingi orang terkasih.

Disalatkan di Serpong, Dimakamkan di San Diego Hills

Suasana haru menyelimuti persemayaman jenazah Antasari di kediamannya, Komplek Les Belles Mansion E-10. Setelah disalatkan di Masjid As-Syarif, Serpong, usai salat Ashar, jenazah dibawa ke Jawa Barat. Beliau kemudian dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat penegak hukum tampak hadir memberikan penghormatan terakhir, termasuk perwakilan dari KPK dan mantan pejabat lembaga negara.

Ucapan Duka dari Tokoh Publik

Rasa kehilangan turut dirasakan para tokoh hukum di tanah air. Salah satunya datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie.

“Antasari itu orangnya lurus dan tegas dalam pemberantasan korupsi. Tapi manusia biasa, ada salahnya juga,” kata Jimly.

Ucapan duka juga mengalir dari para mantan pimpinan KPK, aktivis antikorupsi, hingga warganet yang mengenang sosok Antasari sebagai salah satu figur yang pernah tegas menindak kasus-kasus besar pada masa kepemimpinannya.

Profil Singkat Antasari Azhar

Antasari Azhar lahir pada 18 Maret 1953 di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Sriwijaya sebelum memulai karier sebagai jaksa.

Sebelum menjadi Ketua KPK, Antasari pernah menjabat sebagai Kepala Kejari Jakarta Selatan dan dikenal menangani sejumlah kasus penting. Ia dipercaya memimpin KPK periode 2007–2009, menggantikan Taufiequrrahman Ruki.

Meski perjalanan kariernya sempat diwarnai kontroversi dan kasus hukum, nama Antasari tetap melekat sebagai bagian dari sejarah awal perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Penulis: Permadani T.

Editor: Permadani T.