Assalamu’alaikum Baitullah Sukses Menyentuh Hati Penonton di Special Screening: Kisah Cinta, Luka, dan Ikhlas yang Menyatu di Tanah Suci

Film Assalamu’alaikum Baitullah sukses membuat penonton larut dalam kisah luka, ikhlas, dan cinta yang dipeluk hangat oleh Tanah Suci. Dibintangi Michelle Ziudith, film ini menyajikan perjalanan spiritual perempuan yang menemukan kekuatan di balik pengkhianatan.

FILM

Redaksi Fasamedia

6/21/20252 min read

Jakarta — Film drama religi terbaru dari VMS Studio berjudul Assalamu’alaikum Baitullah berhasil menyentuh hati penonton dalam rangkaian special screening yang digelar di sejumlah bioskop besar Indonesia pada 14, 15, 18, dan 21 Juni 2025. Film ini menuai respons emosional yang kuat dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua. Banyak penonton tampak larut dalam cerita dengan tangis haru, keheningan mendalam, dan tepuk tangan panjang saat film berakhir.

Assalamu’alaikum Baitullah bukan sekadar film drama. Film ini menjadi refleksi spiritual mendalam tentang bagaimana seseorang belajar ikhlas, bangkit dari luka, dan memantaskan diri demi jodoh terbaik. Tokoh utama, Amira, diperankan dengan penuh penghayatan oleh Michelle Ziudith, menjadi simbol perjalanan batin perempuan yang mengalami kehancuran rumah tangga karena pengkhianatan.

"Penonton menyebut film ini sebagai ‘pelukan bagi mereka yang sedang menyusuri duka dengan keheningan’," tulis press release dari VMS Studio. Film ini menghadirkan kisah Amira, seorang perempuan yang harus bangkit dari pernikahan yang runtuh. Dengan luka yang masih terbuka, ia memulai perjalanan spiritual ke Baitullah. Namun, lebih dari sekadar perjalanan fisik, film ini menggambarkan transformasi batiniah menuju pengampunan dan cinta yang utuh.

Didukung penampilan apik dari Arbani Yasiz (Barra), Tissa Biani (Amel), Miqdad Addausy (Pram), Ummi Quary (Ica), Maudy Koesnaedi (Ibu Barra), Vonny Anggraini (Ibu Amira), dan Sadana Agung (Rayhan), film ini terasa kuat dari segi karakter dan emosi.

Salah satu elemen yang membuat penonton makin terhanyut adalah soundtrack bertajuk "Jalan Cinta" yang dinyanyikan Fadhilah Intan. Lagu ini menggema di ruang bioskop dan membuat banyak penonton menitikkan air mata karena liriknya yang menyentuh tentang pasrah dan cinta yang tidak sia-sia.

Respons emosional juga datang dari para penonton. Seorang di antaranya berkata, “Amira mengajari saya untuk tidak mengemis cinta, tapi memperjuangkan harga diri.” Ada juga yang menuturkan, “Saya jadi makin semangat untuk memantaskan diri. Bukan hanya untuk jodoh, tapi juga untuk diri sendiri dan Tuhan.

Seorang ibu muda mengaku, “Setelah nonton Assalamu’alaikum Baitullah, saya seperti ditarik kembali ke momen ketika doa-doa saya terasa sunyi. Film ini bikin saya rindu Baitullah.

Lebih dari sekadar tontonan, film ini juga membuka ruang diskusi antar penonton, terutama perempuan, mengenai pentingnya saling mendukung dalam menghadapi luka hidup. Film ini secara apik menyampaikan bahwa dalam keheningan dan luka, kerap kali Tuhan menjawab doa dengan cara tak terduga.

VMS Studio mengumumkan bahwa advance ticket sales akan dibuka pada awal Juli 2025, menyambut penayangan luas film ini pada 17 Juli 2025 di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Untuk informasi dan update terkini, penonton bisa mengikuti akun Instagram resmi @film.asba dan @vmsstudoid, serta bergabung di komunitas WhatsApp ASBA untuk konten eksklusif dan kisah di balik layar.

Editor: Permadani T.