Bengkel di Ciledug Raya Terbakar, Lalu Lintas Lumpuh dan Penumpang TransJakarta Menumpuk di Petukangan

Kebakaran bengkel di Ciledug Raya bikin lalu lintas macet total. Bus TransJakarta terhambat, penumpang menumpuk di Halte JORR Petukangan hingga malam.

TRENDING NEWS

Redaksi Fasamedia

10/16/20252 min read

Foto: situasi di Halte Jorr, Petukangan (dok. Sarah Limbeng)

Jakarta Selatan, Fasamedia — Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/10/2025) sore. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan parah di sepanjang ruas jalan hingga menimbulkan penumpukan penumpang TransJakarta di Halte JORR Petukangan, lantaran bus tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Kronologi bermula sekitar pukul 17.50 WIB, ketika warga sekitar melihat kepulan asap tebal dari dalam bengkel yang sudah tutup. Salah satu saksi, Icha, menceritakan bahwa api muncul disertai suara ledakan keras.

“Tadi kedengeran kayak ledakan dari arah belakang bengkel, terus tiba-tiba apinya besar banget. Warga panik karena takut merembet,” ujarnya kepada awak media.

Tak lama kemudian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan dan langsung mengerahkan personel ke lokasi. Sebanyak 13 unit mobil damkar dengan 41 personel diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Petugas berhasil melakukan lokalisasi api pada pukul 18.10 WIB. Namun, proses pendinginan memakan waktu karena masih ada sisa bara dari bagian atap bengkel. “Kami bergerak cepat agar api tidak merembet ke rumah warga. Kondisi lalu lintas cukup padat, tapi tim tetap bisa mencapai lokasi dengan baik,” kata petugas Gulkarmat di lokasi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, meski penyebab pasti masih diselidiki.

Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas di Jalan Ciledug Raya dan Jalan HOS Cokroaminoto macet total. Kendaraan pribadi dan transportasi umum menumpuk hingga lebih dari dua kilometer.

“Macetnya parah banget, kendaraan hampir nggak bisa jalan. Saya dari arah Kebayoran ke Tangerang bisa setengah jam cuma geser 500 meter,” kata salah satu pengendara, Bimo.

Kemacetan ini berdampak langsung pada layanan TransJakarta (TJ). Beberapa rute seperti Koridor 13, rute 13B dan L13E mengalami keterlambatan signifikan. Bus bahkan tidak dapat melanjutkan perjalanan ke halte setelah kawasan kebakaran, menyebabkan banyak penumpang turun darurat di Halte JORR Petukangan.

“Penumpang menumpuk di halte karena bus berhenti di Petukangan, nggak bisa lewat Ciledug. Banyak yang menunggu berjam-jam,” ujar seorang penumpang bernama Laras.

Pihak TransJakarta memastikan bahwa penyesuaian operasional dilakukan demi keselamatan penumpang. “Kami memprioritaskan keselamatan. Petugas di halte membantu mengatur arus penumpang sambil menunggu lalu lintas normal kembali,” ungkap Humas PT Transportasi Jakarta.

Kondisi lalu lintas baru mulai membaik sekitar pukul 20.00 WIB, setelah api benar-benar padam dan petugas membersihkan puing sisa kebakaran. Namun arus kendaraan masih padat hingga malam hari.

Kebakaran di Jalan Ciledug Raya ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di area komersial padat seperti bengkel. Meski tak menimbulkan korban, dampaknya terasa luas — dari macet berjam-jam hingga terhentinya mobilitas ribuan warga pengguna TransJakarta.

Kontributor: Sarah Limbeng

Editor: Permadani T.