Breaking News! Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo Blora: 1 Tewas, Beberapa Luka, Api Sulit Dipadamkan

Ledakan sumur minyak tradisional di Desa Gandu, Bogorejo, Blora, menewaskan seorang warga lansia dan melukai beberapa lainnya pada Minggu (17/8). Hingga malam hari, kobaran api masih sulit dipadamkan meski petugas gabungan telah dikerahkan ke lokasi.

TRENDING NEWS

Redaksi Fasamedia

8/17/20251 min read

Cr.pict: foto warga

Blora, Fasamedia — Ledakan hebat disertai kebakaran terjadi di sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, pada Minggu (17/8/2025) siang. Peristiwa itu menewaskan satu orang warga dan melukai beberapa lainnya.

Kobaran api yang membumbung tinggi membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Asap hitam pekat tampak jelas dari kejauhan, sementara suara ledakan sempat mengejutkan masyarakat sekitar.

“Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, api langsung membesar dan merambat ke rumah warga,” ungkap salah satu saksi, Suyanto, warga setempat, dikutip dari Suara Banyuurip.

Dalam musibah ini, seorang perempuan lanjut usia bernama Mbah Tanek meninggal dunia. Selain itu, dua hingga empat warga lain mengalami luka bakar, termasuk seorang balita yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Benar, ada satu korban meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Korban luka masih mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Bogorejo, dikutip dari iNews Jateng.

Selain menelan korban jiwa, kebakaran juga melahap dua rumah warga dan dua ekor sapi. Sejumlah barang berharga berhasil diselamatkan warga berkat evakuasi cepat aparat gabungan.

Petugas gabungan dari Damkar Satpol PP Blora, BPBD, TNI-Polri, PLN, hingga tenaga medis puskesmas dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun, hingga malam hari, api masih sulit dipadamkan karena semburan minyak dari sumur terus keluar.

“Kondisi api masih sangat besar, peralatan yang ada tidak memadai. Kami sudah koordinasi dengan Pertamina dan BPE untuk penanganan lanjutan,” ujar Kepala BPBD Blora, dikutip dari Suara Banyuurip.

Polisi juga memasang garis pengaman agar warga tidak mendekat ke lokasi, mengingat potensi bahaya ledakan susulan.

Petugas melakukan evakuasi massal terhadap warga sekitar. Barang-barang berharga turut diamankan untuk mencegah kerugian lebih besar.

“Kami fokus pada keselamatan warga, mengevakuasi masyarakat dan memastikan api tidak merembet ke pemukiman yang lebih luas,” jelas Komandan Damkar Blora, dilansir BloraNews.

Hingga Minggu malam (17/8), kobaran api masih terlihat menyala. Aparat terus berjaga di sekitar lokasi, sementara warga diminta untuk tetap menjauh demi keselamatan.

Peristiwa kebakaran sumur minyak di Bogorejo Blora ini kembali menjadi sorotan, mengingat kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi di wilayah penghasil minyak tradisional.

Penulis: Permadani T | Editor: Permadani T.