Dari Podcast ke Layar Lebar: GJLS Siap Bikin Satu Bioskop Ketawa Bareng Lewat Ibuku Ibu-Ibu
Dari tongkrongan podcast ke layar lebar, GJLS siap mengguncang bioskop dengan tawa absurd yang khas. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tayang 12 Juni 2025—siap-siap #SiapGoblok bareng!
FILM


Jakarta - Berawal dari obrolan santai bertiga di podcast, siapa sangka kini GJLS siap meramaikan bioskop tanah air lewat film perdana mereka yang bertajuk GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Film ini dijadwalkan tayang serentak pada 12 Juni 2025.
GJLS—yang digawangi oleh Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir—bukanlah grup dadakan. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak lama, bahkan sejak masa-masa ngekos dan nongkrong di Jogja.
“Rigen yang ngajakin. Rigen merasa gue sama Hifdzi kan lama di Jogja, jadi udah biasa ngonten. Kebetulan gue sama Rigen saat itu satu manajemen juga,” cerita Rispo mengenang awal mula terbentuknya GJLS.
Kebersamaan mereka berlanjut di Tangerang, kota tempat Rigen tinggal dan tempat mereka bertiga akhirnya menetap. Dari nongkrong iseng, mereka mulai ngonten bareng. Modalnya? Alat podcast seadanya. Tapi siapa sangka, sambutan penonton justru luar biasa.
Popularitas mereka pun menarik perhatian Surya Insomnia dari Podkesmas. GJLS lalu diajak bergabung, menjadi satu-satunya podcast luar yang bisa nongkrong bareng Podkesmas. Kini, GJLS dikenal sebagai podcast eksklusif di Spotify.
Tak berhenti di dunia podcast, GJLS memperluas cakupan karya mereka lewat GJLS Show, talk show dengan format sketsa komedi absurd khas mereka. Dari sini juga lahir Tour Theater of Mind—pertunjukan live yang menyuguhkan gimmick dan jokes segar sekaligus menjadi “cuplikan” dari film Ibuku Ibu-Ibu.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu sendiri bukan langkah pertama GJLS di dunia sinema.
Sebelumnya, mereka sempat merilis film pendek berjudul Kuyup pada 2020 di YouTube. Respons penonton dan para sineas begitu positif, bahkan menyentuh perhatian sutradara kawakan, Monty Tiwa.
“Monty punya film judulnya Keramat. Di hari sebelum syuting, semua krunya dikumpulin terus diputarin film Kuyup. Sama waktu film Open BO juga gitu, Mendadak Dangdut juga. Film-film dia semua kru semua pemain harus nonton Kuyup,” ujar Rispo.
Kali ini, Monty Tiwa pun ikut turun langsung sebagai sutradara GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Film ini merupakan hasil kolaborasi GJLS Entertainment, Amadeus Sinemagna, dan Legacy Pictures.
Meskipun debut di layar lebar, GJLS tetap setia dengan identitas mereka: komedi absurd, spontan, dan penuh kejutan.
Ceritanya? Tentang tiga bersaudara yang berusaha menggagalkan pernikahan kedua ayah mereka. Motifnya sih mulia, tapi eksekusinya? Ya, GJLS banget—ngaco dan bikin ngakak maksimal.
Siap-siap tertawa berjamaah di bioskop mulai 12 Juni 2025. Karena dari podcast ke panggung, lalu ke layar lebar, GJLS tetap konsisten dengan satu hal: menyebar tawa lewat komedi absurd.
Lewat film ini, mereka ingin menegaskan satu pesan: komedi absurd adalah kebutuhan pokok rakyat Indonesia.
Yuk, #SiapGoblok bareng GJLS di bioskop!
Editor: Permadani T.