Dari Sorotan Kamera ke Ruang Pemeriksaan: Penangkapan Onad dan Istri di Hunian Elite Rempoa Buka Mata Publik
Musisi Onad dan istrinya, Beby Prisilla, ditangkap di perumahan elite Rempoa terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi menyita ganja dan ekstasi.
ENTERTAINMENT


Dok. IG onadioleonardo_official
Jakarta, Fasamedia — Dunia hiburan Tanah Air kembali dikejutkan oleh kabar yang tak disangka. Musisi dan konten kreator Onadio Leonardo atau Onad, bersama istrinya Beby Prisilla, ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Pasangan yang selama ini dikenal hangat di media sosial itu diamankan di Trevista West Rempoa, sebuah kawasan perumahan elite di Tangerang Selatan, pada Kamis (31/10).
Kabar ini sontak menjadi perbincangan publik. Selama ini, Onad dan Beby dikenal sebagai pasangan yang terbuka berbagi kehidupan rumah tangga mereka melalui podcast, vlog, dan media sosial. Kehidupan mereka kerap terlihat penuh tawa, humor, dan kehangatan keluarga. Karena itu, banyak yang tak menyangka keduanya kini harus berurusan dengan hukum.
“Penangkapan dilakukan di Trevista West Rempoa. Yang bersangkutan diamankan bersama istrinya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jumat (31/10).
Kehidupan yang Tampak Harmonis di Media Sosial
Selama beberapa tahun terakhir, Onad dan Beby membangun citra sebagai pasangan muda yang modern dan terbuka. Mereka sering mengangkat topik rumah tangga, parenting, hingga konflik pasangan secara apa adanya — sesuatu yang jarang dilakukan selebritas lain.
Tak sedikit penggemar yang merasa dekat dengan keduanya, karena mereka menampilkan sisi keluarga yang terasa “real”, penuh canda, kadang chaos, tapi hangat. Kehadiran putra mereka pun menambah warna pada konten keluarga yang mereka bagikan.
Namun kini, sorotan kamera seolah bergeser. Pasangan ini bukan lagi tampil di depan layar sebagai bintang hiburan, melainkan tengah berada dalam ruang pemeriksaan untuk menjalani proses hukum.
Penangkapan di Lingkungan Elite, Pesan Sosial yang Menggelitik
Penangkapan di sebuah perumahan elite seperti Trevista West Rempoa menyita perhatian. Selama ini, kompleks tersebut dikenal sebagai hunian mewah yang terjaga ketat, dihuni oleh kalangan profesional, pengusaha, hingga tokoh publik.
Fakta bahwa kasus penyalahgunaan narkoba bisa terjadi di lingkungan “aman” sekalipun menjadi pengingat bahwa persoalan ini tidak memandang status sosial.
Barang bukti yang ditemukan, antara lain ganja dan ekstasi, semakin mempertegas bahwa masalah narkotika bisa masuk dalam ruang-ruang kehidupan siapa pun.
“Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” tambah Kabid Humas.
Reaksi Publik: Antara Kecewa, Simpati, dan Harapan Rehabilitasi
Di media sosial, komentar publik bermunculan dengan beragam sudut pandang. Ada yang merasa kecewa, ada yang menyayangkan, namun tak sedikit juga yang menunjukkan simpati dan mendoakan agar keduanya bisa melewati proses ini dengan baik — terutama mengingat mereka memiliki seorang anak yang masih kecil.
Sebagian netizen menilai, gaya hidup selebritas yang penuh tekanan, ekspektasi, dan sorotan terkadang membuat mereka rentan terhadap pelarian seperti narkoba.
Sebagian lainnya berpendapat, kasus ini justru dapat menjadi pelajaran penting bagi publik, bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.
Dampak pada Karier dan Kehidupan Keluarga
Karier Onad yang tengah berada di puncak sebagai konten kreator produktif, host podcast, dan selebritas digital tentu akan terdampak. Beberapa proyek kerja sama mungkin tertunda atau dibatalkan. Namun, publik juga tak menutup kemungkinan bahwa ia dapat bangkit apabila menunjukkan itikad baik menjalani proses hukum dan pemulihan.
Yang banyak menjadi sorotan adalah masa depan keluarga kecil ini. Banyak yang berharap Onad dan Beby dapat menjalani proses rehabilitasi jika terbukti sebagai pengguna, bukan pengedar.
Bagi banyak penggemar, kisah ini bukan sekadar kasus narkoba artis — ini adalah kisah tentang keluarga muda yang tersandung masalah dan mungkin butuh ruang untuk belajar dan bangkit.
Pelajaran untuk Publik: Di Balik Layar, Semua Orang Berjuang
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa kehidupan di media sosial hanyalah sebagian kecil dari realita. Foto harmonis, video lucu, dan konten keluarga tak selalu menggambarkan kondisi batin atau masalah sebenarnya yang sedang dihadapi seseorang.
Di balik sorotan kamera, setiap orang — termasuk publik figur — masih manusia yang bisa goyah, salah langkah, dan membutuhkan pertolongan.
Masyarakat pun diharapkan bisa mengambil sisi positif dari kejadian ini, yakni untuk lebih peka terhadap isu kesehatan mental, tekanan hidup, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Permadani T.
Editor: Permadani T.
