Derby Romero, Sarah Sechan, dan Astrid Tiar Bersaudara di Film “Wasiat Warisan”, Tayang 4 Desember 2025
Tiga saudara harus mempertahankan hotel warisan keluarga di Danau Toba, tapi utang tersembunyi membuka konflik yang menguji makna pulang dan tanggung jawab.
FILM


Jakarta, Fasamedia — Industri layar lebar Indonesia kembali kedatangan film drama keluarga berbalut budaya Batak. Wasiat Warisan, produksi PIM Pictures, dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 Desember 2025. Film ini digarap oleh Agustinus Sitorus, yang bertindak sebagai sutradara, produser, sekaligus penulis cerita bersama Rhido Brado.
Mengambil latar sebuah hotel keluarga di tepi Danau Toba, Wasiat Warisan bercerita tentang tiga saudara keluarga Sidabutar: Tarida (Sarah Sechan), Ramona (Astrid Tiar), dan Togar (Derby Romero). Setelah kedua orang tua mereka meninggal, Tarida sebagai anak sulung harus mengurus hotel peninggalan sambil menghadapi kenyataan pahit: bisnis itu memiliki utang besar yang tidak pernah diketahui.
Konflik semakin memuncak saat Tarida meminta Togar pulang dari perantauan. Privilege anak bungsu yang selama ini hidup nyaman bertabrakan dengan tanggung jawab anak pertama—menciptakan dinamika keluarga yang akrab bagi penonton Indonesia.
“Wasiat Warisan menitikberatkan tentang bagaimana sebuah keluarga menyelesaikan konflik, terutama ketika ada faktor utang yang terlibat,” tutur Agustinus. Film ini tidak hanya berbicara soal harta, tetapi tentang bagaimana keluarga menghadapi realitas bersama.
Derby Romero mengaku terhubung secara emosional dengan gagasan film. “Bagi saya, keluarga adalah tempat kita kembali, apa pun yang terjadi… warisan terbesar bukanlah harta, melainkan nilai-nilai tentang tanggung jawab, kebersamaan, dan keberanian untuk saling merawat,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa “pulang bukan hanya soal tempat, tetapi tentang siapa yang menunggu kita di sana.”
Selain pemeran utama, film ini menghadirkan deretan aktor pendukung seperti Femila Sinukaban, Bang Tigor, Jenda Munthe, Oppung Medan, Jemimah Cita, Dorman Manik, dan Diknal. Mayoritas berasal dari Sumatera Utara, memperkaya representasi budaya Batak.
PIM Pictures—yang sebelumnya menggarap Pariban: Idola Dari Tanah Jawa (2019), Perjamuan Iblis (2023), Anak Kolong (2024), hingga Negerii Para Ketua (2025)—kembali memperlihatkan fokusnya pada konten kreatif berbasis lokal. Dibangun pada 2018 oleh Agustinus Sitorus, rumah produksi ini terus mendorong proyek film yang kuat secara budaya dan karakter.
Penjualan tiket bisa diakses melalui sistem Advance Ticket Sales (ATS), dengan promo khusus saat hari pertama penayangan. Untuk update, penonton dapat mengunjungi akun Instagram dan TikTok @film_wasiatwarisan serta @pimpictures_.
Kontributor: Sarah Limbeng
Editor: Permadani T.
