Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro Saat Syuting, Okie Agustina: "Ini Bukan Gimmick!"

Insiden mengejutkan terjadi di lokasi syuting antara Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro. Diduga tamparan dan tendangan terjadi di luar naskah, Okie Agustina beri penjelasan tegas sebagai saksi mata.

ENTERTAINMENT

Redaksi Fasamedia

6/24/20251 min read

Jakarta - Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor Dimas Anggara diduga melakukan aksi kekerasan terhadap Kiesha Alvaro saat proses syuting sinetron Jalinan Terlarang. Insiden ini tak hanya menghebohkan karena terjadi di depan banyak kru, tapi juga karena disaksikan langsung oleh Okie Agustina, ibu dari Kiesha.

Menurut penuturan Okie Agustina, kejadian terjadi bukan saat adegan direkam, melainkan saat proses blocking, yakni sesi pengukuran posisi sebelum take. Di momen itu, Dimas diduga menampar Kiesha secara tiba-tiba.

"Enggak ada gimmick-gimmickan karena ini real terjadi di depan mata saya!! Ini bukan sekadar gampar tapi ketidakprofesionalan seorang aktor!!" tegas Okie dalam keterangannya.

Setelah insiden tamparan itu, saat adegan take berlangsung, Kiesha terlihat mencengkeram bahu Dimas sebagai bagian dari akting. Namun, Dimas justru merespons dengan tendangan, yang mengejutkan semua kru di lokasi.

Tak berhenti sampai di situ, setelah adegan selesai, Dimas diduga mendekati Kiesha dan memancing konfrontasi. Ia bahkan disebut sempat menantang untuk berkelahi. Beruntung, Kiesha memilih tetap tenang dan langsung memberi tahu orang tuanya tentang kejadian tersebut.

Sikap dewasa Kiesha mendapat banyak simpati dari publik, terlebih karena ia tetap bersikap profesional di tengah tekanan.

Okie, yang berada di lokasi saat kejadian, menyampaikan rasa kecewanya terhadap tindakan Dimas. Ia membantah keras bahwa insiden tersebut adalah bagian dari gimmick atau strategi promosi.

"Ini bukan diambil dalam naskah! Jadi, tolong jangan dibalikkan seolah-olah itu bagian dari akting. Ini nyata, saya saksinya!" ujar Okie lagi.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dimas Anggara maupun rumah produksi sinetron Jalinan Terlarang terkait kejadian ini. Publik pun menantikan klarifikasi agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang berlarut.

Editor: Permadani T.