Film Dopamin: Kisah Drama Rumah Tangga, Pinjol, dan Misteri Uang Miliaran

Film Dopamin menghadirkan kisah penuh ketegangan tentang pasangan muda yang terjebak dalam jeratan ekonomi dan misteri kematian tak terduga. Sebuah koper berisi uang miliaran rupiah mengubah segalanya, tapi juga membuka pintu dilema dan konsekuensi yang tak pernah mereka bayangkan.

FILM

Redaksi Fasamedia

9/23/20252 min read

Jakarta, Fasamedia — Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya film terbaru berjudul Dopamin. Karya produksi Starvision dan Karuna Pictures ini digarap oleh sutradara kenamaan Teddy Soeriaatmadja, yang dikenal piawai meramu drama dengan sentuhan emosional mendalam.

Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Angga Yunanda (sebagai Malik), Shenina Cinnamon (sebagai Alya), dan Anjasmara (sebagai Arief). Kehadiran mereka dipastikan memberikan warna baru dalam film bergenre drama-thriller ini.

Sinopsis Singkat

Dopamin bercerita tentang Malik (25), seorang pemuda yang baru saja terkena PHK dan hidup dalam tekanan. Hubungan rumah tangganya dengan sang istri, Alya (23), mulai renggang karena himpitan ekonomi dan jeratan pinjaman online.

Di tengah keterpurukan, Malik bertemu dengan Arief (50) saat mobilnya mogok sepulang dari wawancara kerja yang gagal. Karena hujan deras, Arief akhirnya menginap di rumah Malik dan Alya. Namun, keesokan paginya pasangan muda ini dikejutkan oleh penemuan tak terduga: Arief ditemukan tak bernyawa dengan jarum suntik di tangannya, serta sebuah koper berisi uang miliaran rupiah yang berpotensi mengubah hidup mereka selamanya.

Deretan Pemain

Selain tiga nama utama, film ini juga menghadirkan aktor-aktor berpengalaman lain seperti:

Teuku Rifnu Wikana sebagai Tarigan

Totos Rasiti sebagai Pak Naryo

Andri Mashadi sebagai Yari

Nagra K. Pakusadewo sebagai Debt Collector

Kiki Narendra sebagai Polisi

Tike Priatnakusumah sebagai Dokter

Tim Produksi Solid

Film Dopamin tak hanya bertumpu pada jajaran aktor hebat, tetapi juga ditopang tim produksi yang mumpuni. Chand Parwez Servia bersama Riza dan Mithu Nisar duduk sebagai produser, sementara eksekutif produser dipercayakan kepada Reza Servia, Amrit Dido Servia, dan Raza Servia.

Penulisan skenario sekaligus penyutradaraan ditangani langsung oleh Teddy Soeriaatmadja. Dari sisi teknis, film ini didukung oleh nama-nama besar seperti Vera Lestafa (penata kamera), Aline Jusria (penyunting gambar), Ricky Lionardi (penata musik), hingga Super 8MM Studio yang menggarap penataan warna dan VFX.

Ekspektasi Penonton

Dengan premis yang menggabungkan konflik rumah tangga, jeratan ekonomi, hingga misteri kematian dan uang miliaran rupiah, film Dopamin diharapkan mampu memicu adrenalin sekaligus mengajak penonton merenungkan realitas hidup banyak orang saat ini.

Produser Chand Parwez Servia menyebut film ini hadir bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai refleksi. “Dopamin mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun dibalut dengan intrik yang menegangkan. Penonton akan diajak merasakan dilema, ambisi, dan konsekuensi dari setiap pilihan,” ujarnya.

Kontributor: Sarah Limbeng | Editor: Permadani T.