Film Penerbangan Terakhir Siap Tayang Januari 2026, Sajikan Drama Skandal Pilot dan Pramugari Penuh Emosi
Skandal cinta pilot dan pramugari penuh rahasia terungkap. Siapkah kamu menghadapi drama emosional di Penerbangan Terakhir?
FILM


Jakarta, Fasamedia — VMS Studio resmi merilis official trailer film drama Penerbangan Terakhir, yang akan tayang di bioskop mulai 15 Januari 2026. Trailer ini langsung menyita perhatian karena mengangkat kisah skandal cinta di dunia penerbangan yang jarang diangkat secara terbuka ke layar lebar.
Dibintangi oleh Jerome Kurnia, Nadya Arina, dan Aghniny Haque, Penerbangan Terakhir menampilkan perjalanan emosional Kapten Deva, seorang pilot yang terjebak dalam hubungan rumit dengan dua pramugari. Tiara, pramugari junior yang baru mengenal dunia penerbangan, terbuai oleh pesona Kapten Deva. Namun, kisah cinta tersebut perlahan runtuh ketika Nadia, pramugari senior dengan masa lalu kelam bersama Deva, kembali hadir.
Melalui trailer, penonton diajak menyelami sisi lain profesi pilot dan pramugari, yang tak hanya berkutat pada disiplin dan profesionalitas, tetapi juga konflik personal, manipulasi emosional, serta keputusan-keputusan yang berdampak besar pada kehidupan banyak orang.
Film ini disutradarai oleh Benni Setiawan dan diproduseri oleh Tony Ramesh serta Shalu T.M. Tony Ramesh menyebut film ini sebagai langkah awal VMS Studio di tahun 2026 dengan cerita yang dekat dengan realitas sosial.
“Cerita ini terinspirasi dari kejadian yang ada di sekitar masyarakat dan kembali ramai dibicarakan belakangan. Kami ingin memberikan sudut pandang baru tentang kisah yang sering terdengar, namun jarang benar-benar dipahami,” jelas Tony.
Untuk mendukung keautentikan cerita, Jerome Kurnia menjalani workshop bersama pilot aktif. Ia mempelajari etika, perilaku, serta dinamika kerja di dunia penerbangan. Jerome menilai kekuatan film ini terletak pada penokohan yang tidak hitam-putih.
“Tidak ada karakter yang benar-benar antagonis. Semua berada di posisi abu-abu, dengan sudut pandang masing-masing yang membuat penonton ikut berefleksi,” ujarnya.
Nadya Arina mengungkapkan bahwa karakter Tiara merepresentasikan sosok perempuan muda yang masih lugu, baik dalam karier maupun cinta. Sementara Aghniny Haque melihat karakter Nadia sebagai tantangan emosional yang intens dan penuh kontroversi.
“Nadia memiliki sisi obsesif yang bisa membuat penonton berada di dua kubu: membenci atau memahami. Itu yang membuat perannya sangat menarik,” kata Aghniny.
Selain tiga pemeran utama, Penerbangan Terakhir juga dibintangi Nasya Marcella dan Vintha Devina Bertha. Film ini diharapkan menjadi salah satu drama Indonesia paling dibicarakan awal tahun 2026 dengan konflik emosional yang relevan dan dekat dengan realitas masyarakat.
Kontributor: Sarah Limbeng
Penulis & Editor: Permadani T.
