Film Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Fenomena Pop! Viral di Media Sosial dan Siap Tembus Oscar 2026

Fenomena film Sore: Istri dari Masa Depan terus berlanjut! 3,1 juta penonton, viral di media sosial, dan kini bersiap menuju panggung Oscar 2026.

FILM

Redaksi Fasamedia

11/6/20253 min read

Jakarta, Fasamedia — Sore: Istri dari Masa Depan bukan sekadar film romantis fantasi yang sukses di layar bioskop. Sejak tayang 10 Juli 2025, film garapan Yandy Laurens ini telah berubah menjadi fenomena budaya pop yang memengaruhi tren media sosial, fashion, musik, hingga gaya foto para penontonnya. Setelah 118 hari tayang, film produksi Cerita Films tersebut tetap bertahan di jaringan bioskop nasional dan kini sedang bersiap melangkah menuju panggung bergengsi Oscar 2026.

Masih Bertahan 118 Hari dan Tembus 3,1 Juta Penonton

Di tengah derasnya serbuan film Hollywood, Sore: Istri dari Masa Depan justru membuktikan kekuatan cerita lokal. Bermula dari 263 layar pada hari pertama, film ini kini telah meraih 3.112.639 penonton per 3 November 2025—angka yang berhasil melampaui sejumlah film internasional yang tayang bersamaan.

Hal ini sekaligus menjadikannya film terlaris karya Yandy Laurens dan pencapaian terbesar bagi Cerita Films.

Produser Suryana Paramita mengaku terharu dengan perjalanan film yang penuh dukungan dari penonton.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada penonton Indonesia yang sudah percaya dan menerima film Sore: Istri dari Masa Depan. Dukungan yang luar biasa sejak hari pertama tayang hingga hari ini membuat saya merasa bahwa film ini begitu dicintai dan dirayakan sepenuh hati,” ucapnya.

Sementara Yandy merasakan euforia tersendiri dari cinta penonton.

“Penuh sekali perasaan ini. Banyak yang memberikan cinta dan kepercayaan yang mengiringi perjalanan untuk dilalui bersama waktu. Sebuah kebahagiaan bagi kami ketika Sore bisa sampai ke hati teman-teman penonton, terima kasih,” ujarnya.

Dari Bioskop ke Media Sosial: “Sore Agenda” Jadi Tren Nasional

Keberhasilan Sore tak berhenti di dalam bioskop. Publik menjadikannya hiburan, inspirasi, bahkan konten kreatif. Media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X penuh dengan variasi konten unik bertema Sore & Jonathan—baik yang lucu, estetik, hingga menguras air mata.

Beberapa tren viral yang muncul dari film ini antara lain:

- Foto “Tangga Spiral” ala Poster Film

Penonton berlomba mencari spot tangga melingkar untuk mengabadikan momen foto ala poster Sore.

- “Handshake Sore & Jonathan” Challenge

Gaya jabat tangan yang manis dan awkward menjadi trend challenge berpasangan—baik untuk pasangan pacaran, sahabat, maupun suami-istri.

- Soundtrack “Terbuang dalam Waktu” Meledak. Lagu milik Barasuara yang menjadi OST film ini trending dan kerap dipakai sebagai backsound curhatan cinta, video healing, hingga cinematic vlog.

- “Nangis Bareng Sore” Experience

Konten review jujur penonton setelah menonton film—rata-rata berisi air mata, tissue, dan caption “kok relate banget sih?!”

Tak heran jika warganet mulai menyebut aktivitas nonton film ini sebagai “Sore Agenda”, lengkap dengan dresscode, pose foto, hingga caption tertentu.

Pengakuan Bergengsi: 8 Nominasi FFI 2025

Kesuksesan film ini tak hanya datang dari penonton, tetapi juga dari apresiasi industri film. Sore: Istri dari Masa Depan menyabet 8 nominasi Piala Citra FFI 2025, termasuk kategori bergengsi Film Cerita Panjang Terbaik.

Hal ini membuat publik semakin bangga, karena film yang awalnya terlihat sederhana justru mampu menembus standar kualitas perfilman nasional.

Go International! Sore Siap Menyentuh Hati Penonton Amerika

Setelah sukses di Indonesia dan Asia Tenggara (Malaysia, Brunei, dan Singapura), sekarang tiba saatnya bagi film ini mendunia. Sore: Istri dari Masa Depan terpilih sebagai wakil Indonesia untuk kategori Best International Feature Film di 98th Academy Awards—atau lebih dikenal dengan Oscar 2026.

Film ini mulai tayang di Los Angeles dan New York City sebagai bagian dari kampanye For Your Consideration (FYC). Bahkan, film tersebut sudah tersedia di Academy Screening Room, tempat anggota Academy menonton kandidat perwakilan negara.

Yang lebih membanggakan, film ini juga masuk kompetisi Snow Leopard Awards di ajang Asian World Film Festival (AWFF) ke-11, sebagai panggung debut film ini di Amerika Utara.

Suryana menilai hal ini sebagai kesempatan besar.

“Ini adalah rangkaian dari film Sore: Istri dari Masa Depan untuk memulai kampanye For Your Consideration di Oscar 2026. Menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk berada di titik ini dan menjadi pengalaman yang sangat berharga,” tuturnya.

Yandy berharap perjumpaan dengan penonton Amerika bisa membuka ruang lebih luas.

“Terima kasih telah memberikan ruang bagi film kami untuk bisa bertemu dengan penonton yang lebih luas lagi di Amerika Utara,” katanya.

Pemeran utama Sheila Dara, yang menjadi wajah film ini, juga menyampaikan harapannya.

“Semoga tayangnya film Sore di Amerika Serikat dan Amerika Utara juga bisa bertemu dengan penonton barunya dan berharap yang terbaik untuk perjalanan ke depan film ini,” ucap Sheila.

Cerita Films: Rumah Produksi dengan Sentuhan Cerita yang Relatable

Kesuksesan Sore kembali menegaskan DNA Cerita Films sebagai rumah produksi yang peka terhadap kisah-kisah manusia dan kedekatan emosi. Cerita Films—yang digawangi oleh Suryana Paramita dan Yandy Laurens—dikenal menghasilkan karya dengan kekuatan narasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Setelah sukses dengan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023) dan Yang Hilang Dalam Cinta (2022), film Sore: Istri dari Masa Depan menjadi babak baru karena merupakan film layar lebar pertama yang diproduksi secara mandiri oleh Cerita Films.

Pada akhirnya, Sore: Istri dari Masa Depan bukan hanya film yang sukses di bioskop—tetapi juga karya yang hidup di hati penontonnya. Ia tidak berhenti sebagai tontonan, tetapi berubah menjadi pengalaman emosional dan budaya pop yang merembes ke kehidupan sehari-hari.

Dari bioskop, Instagram, hingga panggung Oscar—film ini membuktikan bahwa cerita yang tulus bisa melampaui ruang dan waktu.

Kontributor: Sarah Limbeng

Editor: Permadani T.