Film Timur: Iko Uwais Resmi Debut sebagai Sutradara, Siap Dongkrak Standar Film Aksi Indonesia
Iko Uwais kembali dengan Timur, debut sutradaranya yang siap mengangkat standar film aksi Indonesia ke level baru. Tayang 18 Desember 2025!
FILM


Jakarta, Fasamedia — Industri film nasional bersiap kedatangan karya terbaru dari Iko Uwais berjudul Timur, film yang bukan hanya menampilkan aksinya, tetapi juga menandai pertama kalinya ia duduk di kursi sutradara. Momen ini menjadi tonggak penting dalam karier panjangnya yang kini bertransformasi dari aktor menjadi storyteller.
Perjalanan Panjang: Dari Silat ke Dunia Internasional
Iko memulai karier filmnya setelah bertemu Gareth Evans. Pertemuan tersebut melahirkan Merantau (2009), film yang memperkenalkan Iko sebagai aktor dengan pendekatan aksi natural dan autentik.
Rilis menyebut bahwa Evans melihat “sesuatu yang unik dalam diri Iko”, termasuk kemampuan silat yang kuat dan dedikasi yang tulus. Melalui Merantau, publik menyaksikan Iko melakukan aksi tanpa pemeran pengganti, hal yang kemudian menjadi ciri khasnya.
The Raid dan Reputasi Global
Nama Iko melejit secara internasional lewat The Raid, film aksi tahun 2011 yang disebut “mengubah genre”. Intensitas pertarungannya, gaya bertarung khas silat, serta koreografi revolusioner membuat film ini masuk berbagai daftar film aksi terbaik sepanjang masa.
Sejak saat itu, media global menyorot Iko sebagai salah satu aktor aksi paling menonjol dari Asia.
Menjejak Hollywood
Kariernya terus meroket ketika ia muncul dalam Star Wars: Episode VII. Setelah itu, ia bermain dalam Mile 22, Stuber, hingga Expend4bles, memperkenalkannya ke pasar film Amerika dan internasional.
Rilis menyebut bahwa perjalanan tersebut membuktikan bahwa kerja keras Iko membawa Indonesia ke panggung film dunia.
Kembali Berkarya di Tanah Air
Meski sukses di luar negeri, Iko memilih kembali untuk berkontribusi pada industri film nasional. Ia membangun Uwais Pictures, sebagai bentuk komitmennya menghadirkan film aksi Indonesia dengan standar global.
Lewat rumah produksi ini, lahirlah Timur, film yang disebut sebagai “proyek terpenting dalam karier Iko”.
Timur: Aksi yang Lebih Emosional dan Sinematik
Dalam Timur, Iko berperan ganda — memimpin proses kreatif sekaligus tampil sebagai pemeran utama. Film ini digarap dengan visi kuat untuk meningkatkan standar genre aksi Indonesia.
Rilis menjelaskan bahwa Timur hadir dengan “produksi yang lebih matang, cerita yang lebih emosional, dan kualitas visual yang tak kalah dari film internasional”.
Iko menggabungkan pengetahuan teknis, pengalaman bertahun-tahun, dan gaya bertarung khas Indonesia ke dalam film ini.
Jadwal Penayangan dan Tiket
Film Timur akan tayang dalam penayangan spesial pada 13 Desember 2025 di 17 kota, mulai dari Blok M XXI Jakarta, D’Botanica Bandung, Royal XXI Surabaya, hingga Jayapura XXI.
Tiket sudah tersedia melalui aplikasi MTIX, TIX ID, CGV, dan Cinepolis.
Penayangan reguler Timur akan dimulai pada 18 Desember 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Ajakan untuk Mendukung Film Aksi Indonesia
Di akhir rilis, Iko mengajak masyarakat untuk menyambut babak baru film aksi nasional. “Film Timur adalah ajakan untuk merayakan sinema aksi Indonesia yang kini bangkit kembali,” tulisnya.
Ia juga mengajak publik mengikuti akun resmi @filmtimurofficial dan @uwaispictures untuk mendapatkan konten eksklusif.
Kontributor: Sarah Limbemg
Penulis dan Editor: Permadani T.
