Film Tinggal Meninggal Resmi Tayang, Debut Sutradara Kristo Immanuel yang Absurd dan Menggetirkan

Film Tinggal Meninggal resmi tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, menghadirkan komedi getir absurd karya debut sutradara Kristo Immanuel. Kisah Gema yang canggung, penuh kebohongan, tawa, dan haru ini siap membuat penonton merasa terhibur sekaligus tersentuh.

FILM

Redaksi Fasamedia

8/16/20252 min read

Jakarta — Film Tinggal Meninggal (TingNing), karya debut sutradara Kristo Immanuel, resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, 14 Agustus 2025. Hadir dengan gaya komedi getir yang absurd, film ini bukan sekadar tontonan jenaka, melainkan juga pengingat hangat bahwa perasaan canggung, berbeda, atau tidak pada tempatnya adalah hal yang valid.

Sebelum rilis luas, Tinggal Meninggal sudah mencuri perhatian lewat Press Screening pada 6 Agustus 2025 serta Gala Premiere pada 8 Agustus 2025. Film produksi Imajinari ini kini hadir di 303 layar dan 1.020 showtime di bioskop seluruh Indonesia. Menariknya, tersedia juga promo Buy One Get One Free (BOGOF) melalui aplikasi TIX ID (XXI, CGV, Cinepolis), M-Tix, CGV, dan Cinepolis untuk periode 14–15 Agustus 2025. Promo serupa juga hadir di aplikasi Loket Screen (CGV, Sam’s Studios, Flix, dan KCM Cinema) untuk periode 14–16 Agustus 2025.

Cerita berpusat pada Gema (Omara Esteghlal), seorang pemuda canggung yang mendadak mendapat perhatian hangat dari teman-teman kantornya setelah ayahnya meninggal. Namun, ketika kehangatan itu meredup, ia mulai bertanya-tanya, “Siapa lagi yang harus meninggal?”. Dari pertanyaan itulah lahir kebohongan demi kebohongan yang justru berujung kekacauan. Penonton diajak tertawa, terharu, sekaligus merenung lewat kisah Gema.

Setelah penayangan terbatas, film ini menuai respon positif dari penonton hingga sineas Tanah Air. Akun X @smekdoncat menyebut, “The best and strongest Indonesia's directorial debut since Joko Anwar with Janji Joni, Laugh out loud funny, original and bold, and so full of personality.”

Hal senada diungkapkan Alexander Matius yang menilai, “Salah satu film komedi terbaik Indonesia bahkan dalam kurun dua dekade terakhir, segar, penuh kejutan, dan sayang untuk dilewatkan.”

Sutradara Yandy Laurens juga memberikan apresiasi, “Bikin iri. Ini film pertama tapi Kristo berhasil numpahin semua kepekaan dirinya tentang rasa – ini tuh Kristo banget! Rasanya sinema bisa jadi milik semua orang, bahkan milik anak muda.”

Dukungan lain datang dari aktor Ringgo Agus Rahman yang mengatakan, “Luar biasa keberanian Kristo, gue acungin jempol!” dan aktris Lutesha yang mengaku, “Tangan gue sampai sakit karena sering banget tepuk tangan.”

Bagi Kristo sendiri, film ini sangat personal. “It’s a love letter buat teman-teman yang susah untuk bergaul,” ungkapnya.

Untuk merayakan perilisan, para pemain dan pembuat film akan melakukan Cinema Visit ke sejumlah bioskop Jabodetabek pada 14–18 Agustus 2025. Di hari pertama, penonton bisa bertemu langsung dengan Ernest Prakasa (produser), Kristo Immanuel (sutradara/penulis), serta para pemain seperti Omara Esteghlal, Nirina Zubir, Mario Caesar, Mawar de Jongh, Ardit Erwanda, Nada Novia, Shindy Huang, dan Jared Ali.

Acara hari pertama berlangsung di PIM 1 (Show 13.15 & 15.40) dan Blok M Plaza (Show 14.20 & 19.00). Jadwal selanjutnya akan diumumkan melalui media sosial resmi @tingning.official dan @imajinari.

Jangan lewatkan perjalanan absurd penuh tawa dan keharuan dalam Tinggal Meninggal, yang kini sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop Indonesia.

Kontributor: Sarah Limbeng | Editor: Permadani T.