Gala Premiere “Bertaut Rindu” Angkat Tema Prom Night, Sentuh Isu Keluarga dan Masa Depan Anak Muda
Gala premiere film Bertaut Rindu hadir dengan nuansa Prom Night yang membangkitkan nostalgia dan emosi para penonton. Dengan cerita yang menyentuh hubungan orang tua dan anak, film ini siap tayang di bioskop mulai 31 Juli 2025.
FILM


Jakarta — Film “Bertaut Rindu” resmi menggelar gala premiere dengan tema unik bertajuk Prom Night, pada Selasa malam di Epicentrum XXI, Jakarta. Acara ini menjadi penanda penting dalam perjalanan film yang menyentuh isu hubungan keluarga dan dinamika masa remaja, serta sekaligus menutup rangkaian roadshow yang telah dilakukan di berbagai kota sebelumnya.
Malam gala yang dirancang penuh emosi ini dihadiri langsung oleh tim di balik layar dan para pemain utama. Hadir antara lain sutradara Rako Prijanto, produser eksekutif David S. Suwarto, produser MGS. Fahri Fahrudin, penulis naskah Nuridzka Mutiaradini, dan penulis novel Tian Topandi. Para pemeran utama seperti Adhisty Zara (Jovanka), Ari Irham (Magnus), hingga aktor pendukung seperti Aida Nurmala, Putri Ayudya, Willem Bevers, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, dan Bertram Beryl juga turut memeriahkan malam spesial ini.
Seluruh tamu hadir mengenakan sentuhan busana warna biru sebagai simbol emosi, kedewasaan, dan kejujuran perasaan—tiga elemen penting yang juga menjadi napas dalam kisah Bertaut Rindu.
Dalam sesi wawancara, Adhisty Zara yang memerankan karakter utama Jovanka menyampaikan pesan menyentuh terkait isi film.
“Aku berharap film ini bisa jadi teman buat siapa pun yang sedang berjuang meraih mimpi. Dan buat teman-teman yang pernah merasa dipaksa atau nggak didengar, semoga kalian bisa lebih dekat sama orang tua dan berani bilang apa yang kalian mau untuk masa depan kalian. Keluarga harusnya jadi support system, bukan sumber tekanan,” ungkap Zara dengan penuh haru.
Salah satu momen paling membekas dari gala premiere ini adalah penampilan Jasmine Nadya yang menyanyikan lagu OST berjudul “Seiring”. Lagu ini tak hanya menjadi latar emosional dalam film, tapi juga menjadi penghubung kuat antara cerita Jovanka-Magnus dan para penonton yang pernah mengalami konflik serupa dalam hidupnya.
Tak hanya itu, acara juga diramaikan dengan instalasi Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, yakni kumpulan pesan jujur dari penonton yang ditampilkan sebagai bentuk refleksi bersama. Disusul dengan sesi Puisi on The Spot bersama penyair muda Hamzah Muhammad yang mengekspresikan emosi malam itu lewat bait-bait spontan.
Film Bertaut Rindu dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 31 Juli 2025. Dengan cerita yang menyentuh, relevan, dan membumi, film ini mengajak penonton untuk membuka ruang dialog antar generasi—terutama antara orang tua dan anak.
Bagi kamu yang ingin menonton film yang bukan hanya menyentuh hati, tapi juga memberi ruang kontemplasi, Bertaut Rindu adalah pilihan tepat. Ajak orang tua, saudara, dan sahabatmu menonton bersama. Karena sering kali, perjalanan memahami diri dimulai dari rumah.
Untuk info terbaru, follow akun Instagram resmi mereka di @bertautrindu_movie, @sinemart_movie, dan @sinemart_ph.
Editor: Permadani T.