GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Tembus 500 Ribu Penonton dalam Seminggu, Film Absurd yang Justru Bikin Ketagihan!

Film absurd yang nggak masuk akal tapi bikin ngakak ini berhasil tembus 500 ribu penonton hanya dalam seminggu penayangan. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu buktikan bahwa tawa lepas bisa jadi obat di tengah seriusnya hidup!

FILM

Redaksi Fasamedia

6/21/20252 min read

Jakarta - Film komedi absurd GJLS: Ibuku Ibu-Ibu berhasil mencetak pencapaian luar biasa. Dalam waktu hanya satu minggu sejak penayangan perdana, film ini resmi menembus 500.417 penonton di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Di tengah gempuran film-film drama dan blockbuster, GJLS justru melaju kencang dengan humor “nggak masuk akal” yang sukses bikin penonton ngakak tanpa henti.

Film yang dibintangi trio komedian Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir ini bukan hanya mencuri perhatian lewat konten konyol dan tidak biasa, tapi juga menciptakan gelombang tawa di bioskop-bioskop dari Jakarta hingga Medan. Berbagai acara nobar (nonton bareng) digelar hampir setiap hari—dan selalu penuh!

Bukan cuma penonton umum, komunitas Stand Up Indo dari Jakarta, Bandung, Jogja hingga kota-kota lainnya kompak mendukung film ini. Deretan komunitas podcast ternama pun ikut ambil bagian, seperti Podcast Ancur, Podkesmas, Vindes, hingga Grind Boys. Mereka menggelar nobar bersama pendengar setia mereka dan ramai-ramai menyebarkan semangat “tertawa bareng”.

Patra Gumala, Randhika Djamil, dan Diaz Danar dari Podcast Ancur menyimpulkan film ini dengan tiga kata:

Mantep,” kata Diaz.

Lengkap,” kata Randhika.

Jenius!” ujar Patra.

Sementara dari Grind Boys, Gofar Hilman bahkan menulis di akun Instagram-nya, “Film tertolol nih asli,” setelah nobar bareng penggemar mereka.

Salah satu fans bahkan menyebut, “Goblok tapi jenius!

Fans yang lain berkomentar, "Bloopers-nya sih, yang harusnya nggak masuk film, malah jadi favorit!

Dukungan tak berhenti di situ. Rans Entertainment hingga para pemain sinetron "Cinta Luka" dari SinemArt pun ikut nobar dan menikmati momen tertawa bareng penonton lainnya. Mahasiswa film dan komunitas perfilman dari berbagai kota bahkan menginisiasi nobar sebagai bentuk apresiasi atas keberanian GJLSmenabrak pakem komedi konvensional”.

Tak hanya di layar, janji-janji absurd pun ditunaikan. Ananta Rispo memenuhi nazarnya dengan membayari pembuatan 10 SIM untuk penonton beruntung. Jika target penonton terus bertambah, janji-janji kocak lainnya pun siap diwujudkan.

Rigen Rakelna mengungkapkan rasa syukurnya, “Lega ya lihat yang dukung bisa terhibur. Tapi paling menyenangkan adalah melihat langsung penonton yang tertawa lepas di dalam bioskop.

Sutradara Monty Tiwa pun angkat bicara, “Saya sudah pernah bikin banyak film. Tapi yang seperti ini? Ya baru kali ini. Karena lucunya nggak bisa dijelaskan.

Sementara Indra Yudhistira, Produser Eksekutif film ini, menyatakan, “Kami bangga karena penonton dari berbagai komunitas, dari yang biasa nonton film serius sampai yang cuma mau ketawa lepas, semuanya bisa bersatu lewat film ini.

Setelah menggebrak CFD Depok dan Blok M, tim GJLS kini bersiap ke kota berikutnya. Jambi akan disambangi pada 18 Juni 2025, diikuti oleh Sukabumi pada 21 Juni 2025, dalam rangkaian roadshow absurd yang jadi ciri khas mereka.

Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu masih tayang di seluruh jaringan bioskop tanah air. Jika kamu butuh hiburan yang beda dari biasanya, tawa lepas, dan kejutan tak terduga—film ini adalah jawabannya.

Editor: Permadani T.