Hamdan ATT Tutup Usia: Perjalanan Karier dan Perjuangan Melawan Penyakit
Penyanyi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggal dunia di usia 76 tahun, Selasa (1/7/2025). Berikut perjalanan karier dan riwayat penyakit yang dideritanya sebelum wafat.
ENTERTAINMENT


Jakarta — Dunia musik dangdut Indonesia berduka. Penyanyi legendaris Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa siang (1/7/2025) di usia 76 tahun. Kabar duka ini datang setelah sang maestro berjuang panjang melawan komplikasi berbagai penyakit, termasuk stroke dan gagal ginjal.
Hamdan ATT mengembuskan napas terakhir di kediamannya di kawasan Jakarta Timur sekitar pukul 12.00 WIB. Ia dikenal luas sebagai salah satu pelopor musik dangdut yang melejit sejak era 1960-an. Sejumlah sumber keluarga dan kerabat dekat membenarkan bahwa kondisi kesehatannya terus menurun sejak beberapa tahun terakhir.
"Beliau wafat dengan tenang di rumah, setelah sempat menjalani berbagai perawatan intensif. Kami sangat kehilangan," ujar salah satu anggota keluarga, seperti dikutip dari berbagai media nasional.
Sejak 2017, Hamdan ATT mengalami serangan stroke pertama. Kondisinya memburuk pada 2021 dengan stroke kedua yang membuatnya sulit berbicara dan bergerak. Tak hanya itu, ia juga mengidap gagal ginjal kronis yang memaksanya menjalani hemodialisis (cuci darah) secara rutin.
Pada 2024, komplikasi kesehatannya makin parah. Dokter menemukan adanya pecah pembuluh darah di otak dan penumpukan cairan. Ia juga harus menjalani operasi trakeostomi, pemasangan selang, serta mendapat suntikan eritropoietin untuk anemia akibat gangguan ginjal.
Hamdan ATT dikenal sebagai penyanyi yang membawa warna berbeda dalam musik dangdut Indonesia. Lahir pada 27 Januari 1949, ia berdarah Arab-Ambon dan mulai meniti karier sejak usia muda. Lagu-lagunya seperti Termiskin di Dunia, Sakit Hati, Mabuk Judi, dan Bunga Dahlia menjadi abadi dan melekat di hati masyarakat.
Atas dedikasinya, ia dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement dalam ajang Indonesian Dangdut Awards 2021. Ia juga sempat menjadi mentor dalam kompetisi dangdut di televisi swasta, membimbing banyak penyanyi muda yang kini sukses di industri musik.
Banyak kalangan selebriti, penyanyi dangdut, dan pecinta musik turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Hamdan ATT. Linimasa media sosial dipenuhi ucapan duka dan kenangan akan sosok bersahaja yang penuh dedikasi terhadap dunia musik dangdut.
Kepergian Hamdan ATT meninggalkan jejak mendalam di blantika musik tanah air. Karya-karyanya akan terus dikenang lintas generasi, menjadi warisan budaya dangdut Indonesia. Selamat jalan, sang maestro. Terima kasih telah mewarnai hidup kami dengan lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu.
Editor: Permadani T.