Hari Pertama JAFF Market 2025: MAGMA Entertainment Bangun Semesta Sinema dengan Badut Gendong hingga Qodrat 3
MAGMA Entertainment buka JAFF Market 2025 dengan kejutan—Badut Gendong, Mayat Hidup, hingga Qodrat 3. Era baru semesta Qodrat dimulai
EVENT


Yogyakarta, Fasamedia — JAFF Market 2025 bukan sekadar ruang pamer bagi sineas. Bagi MAGMA Entertainment, momen ini digunakan untuk menegaskan ambisi besar: membangun semesta film yang berkelanjutan. Sesi bertajuk “Future Slate Unveiling” membuka strategi jangka panjang studio yang selama ini dikenal melalui IP Qodrat.
Di tengah hiruk-pikuk pelaku industri, MAGMA menghadirkan kejutan berupa pemutaran Special Trailer Eksklusif Badut Gendong. Materi ini hanya ditayangkan untuk kalangan terbatas, meninggalkan kesan serius pada pengembangan waralaba.
Badut Gendong: Misteri Boneka sebagai Titik Balik
Film Badut Gendong menjadi highlight utama. Proyek ini menempatkan Marthino Lio sebagai tokoh sentral, membawa cerita misteri baru di dalam semesta Qodrat. Dalam diskusi di booth MAGMA, sutradara sekaligus produser Charles Gozali menjelaskan bahwa film ini bukan sekadar side story, tetapi fondasi era naratif berikutnya.
Produser Linda Gozali mengartikulasikan sudut pandang kreatif studio tersebut.
“Kami tidak hanya membuat spin-off, kami merangkai arsitektur semesta ini menjadi lebih luas, lebih immersive, dan lebih menantang secara naratif.”
Film ini direncanakan rilis pada 2026 dan diyakini menjadi entry point bagi penonton baru sekaligus penggemar lama.
Mayat Hidup: Horor-Komedian Bergaya Retro Asia
Langkah berani MAGMA berlanjut melalui Mayat Hidup, sebuah horor-komedi yang mengambil inspirasi langsung dari film vampir Hong Kong era 80–90-an.
Studio menggambarkan proyek ini sebagai “departure” dari garis produksi horor tradisional mereka—lebih eksentrik, penuh energi, dan bertumpu pada nostalgia kultural Asia. Proses produksi akan dimulai pada 2026.
Qodrat 3: Warisan Spiritual yang Dilanjutkan
Kabar paling ditunggu tentu hadirnya Qodrat 3. Menyambung dua film sebelumnya, kelanjutan kisah Ustadz Qodrat ditargetkan tayang pada 2028.
Menurut Charles Gozali, keberlanjutan saga tidak hanya berlandaskan kebutuhan pasar.
“Ini adalah proses merawat sebuah warisan sinematik… evolusi karakter dan kedalaman spiritualitas menjadi inti cerita.”
Pernyataan ini memberi sinyal bahwa Qodrat 3 tidak sekadar melanjutkan, tetapi memperkuat fondasi dunia yang telah dibangun.
Teaser Misterius di Plaza Stage
Menutup presentasi, MAGMA melemparkan cliffhanger: proyek “X” yang akan diumumkan pada 30 November. Spekulasi menyebut proyek ini bisa menjadi permainan baru bagi arah artistik perusahaan.
Kontributor: Sarah Limbeng
Editor: Permadani T.
