Health Talk Fest 2025: “Gen Z Sehat Tanpa Drama” Ajak Remaja Waras Jiwa, Aktif Raga, dan Bebas Nikotin

Health Talk Fest 2025 hadir 12 Nov! Kupas kesehatan mental, gaya hidup aktif, dan bahaya nikotin untuk Gen Z. Dapatkan ilmu + E-sertifikat!

EVENTLIFESTYLE

Redaksi Fasamedia

11/10/20252 min read

Fasamedia — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61 Tahun 2025, Himpunan Mahasiswa (HIMA S1) Keperawatan STIKes Pertamedika akan menggelar acara Health Talk Fest 2025 dengan tema “Gen Z Sehat Tanpa Drama: Waras Jiwa, Aktif Raga, Bebas Nikotin”. Kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu, 12 November 2025 mulai pukul 08.00 WIB melalui Zoom Meeting dan Live YouTube.

Acara ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental, pentingnya gaya hidup aktif, serta bahaya nikotin di kalangan generasi muda. Dengan konsep edukatif dan interaktif, peserta akan mendapatkan wawasan langsung dari para pakar di bidang kesehatan mental, keperawatan, dan gizi.

Pembicara dari Berbagai Bidang Kesehatan

Health Talk Fest 2025 menghadirkan lima narasumber kompeten, yaitu:

- M. Dzar Ghaffari, S.Psi, Trainer sekaligus Media Social Staff Laksmi Karya Bhakti, yang akan membahas isu kesehatan mental dan dinamika generasi Z.

- Ns. Tati Suryati, M.Kep., Sp.Kep.J, Kaprodi Profesi Ners STIKes Pertamedika, akan membawakan materi terkait keperawatan jiwa dan peran perawat dalam menjaga kesehatan mental remaja.

- Ns. Dewi Fitriani., S.Kep., M.Kep, Dosen sekaligus Pembimbing Klinik STIKes WDH, akan menyampaikan edukasi seputar kebiasaan hidup sehat dan dampaknya bagi produktivitas Gen Z.

- Ns. Gaung Eka Ramadhan, S.Kep., MKM, Dosen Keperawatan STIKes Pertamedika, akan mengangkat topik bahaya nikotin dan cara membangun lingkungan bebas rokok di kalangan anak muda.

- Diajeng Anjalna Gakusha, A.Md.Gz, seorang nutritionist, influencer, dan Founder Ruang Gizi Indonesia, akan membahas pola makan sehat, nutrisi seimbang, dan body positivity bagi remaja.

Mengapa Tema “Gen Z Sehat Tanpa Drama”?

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang aktif di media sosial, mudah terpapar tekanan sosial, dan cukup rentan terhadap stres. Melalui acara ini, panitia mengajak anak muda untuk lebih sadar akan kesehatan diri. “Tema ini diangkat agar Gen Z mampu menjaga waras jiwa, aktif raga, dan bebas nikotin sebagai gaya hidup,” jelas panitia dalam keterangannya.

Selain mengedukasi, acara ini juga bertujuan membentuk lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan fisik, tanpa stigma dan tanpa drama.

Moderator dari Mahasiswa Keperawatan

Diskusi akan dipandu oleh moderator dari mahasiswa STIKes Pertamedika, yakni:

Shannia Balqist, Bilqis Rah Manda, dan Roshaliha

Mereka akan memandu jalannya diskusi agar interaktif dan mudah dipahami oleh peserta dari berbagai kalangan.

Harga Terjangkau & E-Sertifikat untuk Semua Peserta

Health Talk Fest 2025 terbuka untuk umum, baik mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum yang peduli akan kesehatan generasi muda. Biaya pendaftaran sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000 per orang.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui transfer ke: a.n. SABIHISMA HAURA AZZAHRA

AlloBank: 081317464490

Setiap peserta akan mendapatkan E-Sertifikat, materi edukasi, serta kesempatan mengikuti sesi tanya jawab dengan para narasumber.

Didukung Berbagai Komunitas dan Media Partner

Acara ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Ruang Gizi Indonesia, komunitas kesehatan, serta sejumlah media partner seperti Tuturpedia dan Fasamedia.

Dengan dukungan tersebut, event ini diharapkan menjangkau lebih banyak anak muda dan semakin memperkuat gerakan hidup sehat di Indonesia.

Cara Daftar Health Talk Fest 2025

Peserta dapat melakukan registrasi melalui tautan yang tersedia pada poster atau memindai QR Code pendaftaran. Informasi lebih lanjut juga dapat diakses melalui akun Instagram @himakep_pertamedika atau WhatsApp di +62 882-9466-1107.

Health Talk Fest 2025 menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya kesehatan mental, menjaga kebugaran, serta menjauhi rokok dan nikotin. Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar Gen Z dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing.

Editor: Permadani T.