Health Talk Fest 2025: Membangun Generasi Muda yang Waras Jiwa, Aktif Raga, dan Bebas Nikotin
Health Talk Fest 2025 hadir dengan edukasi penting untuk Gen Z: kesehatan mental, gaya hidup aktif, hingga bahaya nikotin. Lebih dari 300 peserta ikut serta.
EVENT


Jakarta, Fasamedia — Lebih dari 300 peserta dari berbagai institusi kesehatan di seluruh Indonesia berkumpul secara virtual pada 12 November 2025 untuk mengikuti Health Talk Fest 2025, acara yang digagas HIMA S1 Keperawatan STIKes Pertamedika dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-61. Dengan tema besar “Gen Z Sehat Tanpa Drama,” acara ini dirancang untuk menjawab kegelisahan generasi muda terhadap isu kesehatan mental, nikotin, dan gaya hidup sehat.
Ketua STIKes Pertamedika, Ns. Maryati, membuka acara dengan pesan kuat mengenai pentingnya transformasi kesehatan. “Talkshow ini diharapkan dapat membuka wawasan kita semua tentang pentingnya hidup sehat Tanpa Drama […] demi masa depan yang lebih cerah,” tuturnya.
Bullying dan Kesehatan Mental: Ancaman Nyata bagi Remaja
Sesi pertama menghadirkan dua narasumber yang membedah isu bullying dari dua sisi: pemahaman dan penanganan. Ns. Tati Suryati mengupas faktor pemicu gangguan kesehatan mental yang kerap luput dari perhatian, sementara M. Dzar Ghiffari menjelaskan bagaimana dampak bullying dapat memunculkan krisis kesehatan mental berkepanjangan jika tidak ditangani secara tepat.
Paparan keduanya mempertegas bahwa kesehatan mental remaja merupakan isu mendesak yang harus ditangani melalui pendekatan edukasi dan intervensi sosial yang lebih terstruktur.
Bahaya Nikotin dan Gaya Hidup Sehat
Sesi kedua menghadirkan diskusi mendalam mengenai bahaya rokok bagi remaja. Ns. Gaung Eka Ramadhan menguraikan strategi gaya hidup sehat sekaligus tindakan pencegahan perilaku merokok. Ia mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
Sementara itu, Ns. Dewi Fitriani memaparkan dampak rokok terhadap kesehatan dan kehidupan sosial. Ia menekankan bahwa kesadaran untuk berhenti merokok bukan hanya isu medis, tetapi juga investasi masa depan.
Move Better, Eat Smarter: Kunci Hidup Seimbang
Sesi penutup menjadi favorit peserta karena membahas praktik gaya hidup sehat secara ringan dan aplikatif. Diajeng Anjalna Gakusha, nutrisionis dan influencer, mengajak remaja berani memulai perubahan kecil: lebih aktif bergerak, makan lebih cerdas, dan memahami kebutuhan gizi tubuh.
Misi untuk Indonesia Sehat 2045
Health Talk Fest 2025 bukan sekadar peringatan HKN. Ini adalah gerakan edukasi untuk membangun generasi muda yang lebih sehat, lebih sadar, dan lebih berdaya. “Kami tidak hanya merayakan HKN, tetapi mendorong aksi nyata bagi generasi muda untuk membangun gaya hidup sehat yang berkelanjutan,” ungkap panitia pelaksana.
Acara ini mendapat dukungan dari Ruang Gizi Indonesia, Laksmi Karya Bhakti, STIKes WDH, serta sejumlah media partner dan organisasi mahasiswa dari berbagai kampus kesehatan.
Kontributor: Sarah Limbeng
Editor: Permadani T.
