Horor Misteri ‘Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi’ Diperkenalkan, Hanung Bramantyo Ajak Penonton Menyelami Gelapnya Rumor dan Cerita Gaib Indonesia
Teror berulang setiap tanggal 30 mengguncang Lubang Buaya. Film terbaru Hanung Bramantyo hadir dengan misteri kelam dan first look yang bikin merinding.
FILM


Jakarta, Fasamedia — Ada yang berbeda dalam konferensi pers Adhya Pictures dan Dapur Film pada 21 November 2025. Suasana ruang dipenuhi ketegangan halus saat teaser poster Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi diperlihatkan untuk pertama kali. Film terbaru karya Hanung Bramantyo ini langsung mencuri perhatian karena mengangkat latar tragedi sejarah yang dibalut unsur horor, mitos, dan spekulasi publik yang sudah lama menjadi bagian dari memori kolektif bangsa.
Festival Internasional Jadi Panggung Perdana
Dengan bangga, Adhya Pictures mengumumkan bahwa film ini akan diputar perdana di International Film Festival Rotterdam (IFFR) Februari 2026, sebuah pengakuan internasional yang tidak sering didapat film bergenre misteri-horor asal Indonesia. Ini menjadi karya kedua Hanung yang kembali dipercaya tampil di Rotterdam setelah Gowok: Kamasutra Jawa.
Tragedi, Lubang, dan Angka 30
Film ini membawa penonton kembali ke Lubang Buaya tahun 1960-an, menghadirkan rangkaian pembunuhan misterius yang terjadi setiap tanggal 30. Setiap korban meninggal dengan kondisi serupa: lubang besar di tubuh dan tulisan pesan mengerikan di wajah, memberikan atmosfer horor yang intens sejak awal.
Namun Hanung menegaskan bahwa filmnya bukanlah rekonstruksi sejarah.
“Saya ingin menunjukkan bagaimana rumor dan cerita rakyat bisa membentuk imajinasi masyarakat,” jelas Hanung, menekankan bahwa film ini berdiri sebagai karya fiksi yang terinspirasi dari narasi publik, bukan versi sejarah resmi.
Aktor dengan Pendalaman Emosi
Film ini diperkuat oleh barisan aktor yang telah dikenal piawai dalam genre drama dan misteri. Carissa Perusset, salah satu pemeran kunci, mengatakan bahwa proses penghayatan karakter menjadi tantangan tersendiri.
“Peran ini bakal bikin penonton terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini,” ujar Carissa, menggambarkan betapa intensnya peran yang ia jalani.
Bersama Carissa, hadir pula Baskara Mahendra, Khiva Iskak, dan Anya Zen yang akan membawa ketegangan dan dinamika psikologis dalam narasi film.
First Look yang Menggoda Rasa Penasaran
Selain merilis teaser poster, pihak produksi memberikan first look eksklusif yang memperlihatkan elemen visual penuh nuansa kelam khas karya Hanung. Atmosfer, simbol-simbol misterius, hingga gaya penyutradaraan yang lebih matang membuat film ini diprediksi menjadi salah satu rilisan horor Indonesia paling diperbincangkan tahun 2026.
Film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 2026, setelah pemutaran perdananya di Rotterdam.
Untuk informasi resmi, publik dapat mengikuti akun Instagram @adhyapictures, @dapurfilm, dan @filmbolong.
Kontributor: Sarah Limbeng
Editor: Permadani T.
