JAFF Content Market 2025 Dapat Dukungan Kemenekraf, Siap Jadi Jembatan Kreator dan Industri Layar

Kemenekraf dukung JAFF Content Market 2025 di Yogyakarta! Ajang ini jadi jembatan kreator dan industri layar Asia.

EVENT

Redaksi Fasamedia

10/17/20251 min read

Yogyakarta, Fasamedia — Dukungan penuh datang dari Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf) untuk gelaran JAFF Content Market 2025 (JCM), yang akan berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Acara ini menjadi bagian penting dari JAFF Market 2025 Powered by Amar Bank, sekaligus menandai dua dekade Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).

Dalam pernyataannya, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya peran JCM dalam memperkuat ekosistem kreatif nasional.

“Kekuatan ekonomi kreatif Indonesia terletak pada kemampuan bercerita. Melalui platform seperti JAFF Content Market, kita dapat mengubah kekayaan intelektual lokal menjadi produk kreatif yang relevan di pasar global,” ujarnya.

JCM 2025 menghadirkan sepuluh karya intelektual (IP) terpilih, mulai dari novel, komik, animasi, hingga game yang dinilai memiliki potensi besar untuk diadaptasi menjadi film atau serial. Di antaranya: Amurva karya Ninoi Kiling (game), Sangkakala di Langit Andalusia karya Hanum Salsabiela Rais (novel), dan TABI karya Marchella FP (literatur).

Program ini menghadirkan sesi pitching terkurasi, pertemuan bisnis, hingga jejaring industri. Semua dirancang untuk menjembatani ide kreatif agar bisa berkembang menjadi karya layar dan konten digital berkualitas.

Menurut Linda Gozali, Market Director JAFF Market, inisiatif ini menjadi momentum penting dalam memperluas ruang bagi talenta lokal.

“Tujuan kami bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai destinasi produksi, tetapi juga sumber ide orisinal. JAFF Content Market menjadi jembatan antara kreator, produser, dan investor untuk membangun kolaborasi berkelanjutan,” jelasnya.

JAFF Market sendiri telah menjadi hub industri film terbesar di Asia Tenggara, membuka peluang lintas sektor mulai dari film, animasi, hingga IP adaptasi transmedia. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi kreator dari seluruh Asia, JCM 2025 diyakini akan menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan ekosistem IP Indonesia menuju pasar global.

Kontributor: Sarah Limbeng

Editor: Permadani T.