“Jalan Cinta” – Lagu Penuh Makna dari Fadhilah Intan, Jadi Soundtrack Film Assalamualaikum Baitullah

Jakarta - VMS Studio kembali mempersembahkan karya terbaiknya untuk pencinta film Indonesia. Kali ini melalui lagu original soundtrack film Assalamualaikum Baitullah yang berjudul “Jalan Cinta”, dinyanyikan oleh penyanyi muda berbakat, Fadhilah Intan. Lagu ini resmi dirilis pada 30 Mei 2025 dan kini telah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, hingga TikTok Music.

Namun “Jalan Cinta” bukan hanya sekadar lagu pengiring. Ia hadir sebagai representasi rasa dalam film, menjadi nyawa emosional yang menyatu dengan cerita. Lagu ini mengangkat tema keikhlasan, pengharapan, dan ketulusan dalam mencintai, terutama ketika cinta itu justru diuji oleh kenyataan yang menyakitkan.

Bait demi bait dalam lagu ini merangkum perjalanan batin seorang manusia saat menghadapi cinta yang tak berjalan sesuai harapan. Tentang bagaimana kecewa dijadikan bahan bakar untuk menerima takdir, dan bagaimana cinta sejati datang dari arah yang tak disangka—dari Sang Pencipta.

Salah satu lirik yang paling menyentuh hati berbunyi:

“Takkan kusia-siakan cinta ini, hingga waktu memanggilku.”

Lirik tersebut menjadi refleksi dari cinta yang tidak bersyarat—cinta yang tak hanya hidup dalam hubungan antar manusia, tetapi juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Lagu ini menggambarkan betapa cinta bisa jadi jalan menuju keikhlasan tertinggi.

Dalam wawancaranya, Fadhilah Intan mengungkapkan,

“Lagu ini bukan hanya tentang cinta biasa. Ini tentang bagaimana kita belajar mencintai dalam bentuk yang paling ikhlas, melepas, percaya, dan berserah. Saya merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari cerita yang seindah film Assalamualaikum Baitullah.”

Dengan aransemen musik yang lembut dan vokal Intan yang jernih dan emosional, “Jalan Cinta” menjadi lagu yang cocok didengarkan saat merenung, atau saat hati tengah berusaha sembuh.

Assalamualaikum Baitullah adalah film drama religi yang bercerita tentang Amira, seorang perempuan yang hidupnya porak-poranda karena dikhianati oleh orang yang paling ia percaya. Dalam kondisi terpuruk, Amira memutuskan untuk melakukan perjalanan spiritual ke Tanah Suci. Di sana, ia menemukan kembali jati dirinya, arti hidup, dan kekuatan untuk kembali bangkit.

Tokoh Amira diperankan dengan apik oleh Michelle Ziudith, yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang mampu menggambarkan emosi secara mendalam. Film ini juga didukung oleh jajaran pemain berbakat seperti Arbani Yasiz, Tissa Biani, Miqdad Addausy, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, Umi Quary, dan Sadana Agung.

Di balik layar, film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, sutradara perempuan yang dikenal akan kepekaannya dalam menyampaikan isu-isu emosional dan spiritual. Sementara itu, produser Tonny Ramesh dan Ridla An-Nuur memastikan bahwa film ini bukan hanya menyentuh secara visual, tapi juga menggugah secara batin.

“Jalan Cinta” bukan hanya tempelan pada film. Lagu ini dibangun dengan sangat erat dengan nuansa cerita dalam Assalamualaikum Baitullah. Nada dan liriknya seperti mewakili hati Amira yang patah, namun pelan-pelan pulih karena kekuatan doa dan kepercayaan.

Lagu ini bisa menjadi lagu tema untuk siapa saja yang tengah berada dalam titik terendah hidupnya—yang tengah berusaha memahami arti kehilangan, atau tengah mencari jalan pulang menuju ketenangan jiwa.

Film Assalamualaikum Baitullah dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025. Film ini menjadi salah satu tayangan yang paling dinantikan karena kisahnya yang relevan, menyentuh, dan sarat makna spiritual.

Sambil menunggu filmnya hadir di layar lebar, kamu bisa mulai lebih dulu menyelami rasa lewat lagu “Jalan Cinta”. Dengarkan di platform favoritmu dan resapi makna di balik setiap liriknya.

Untuk informasi terbaru seputar film dan lagu ini, kamu bisa mengikuti akun resmi mereka di Instagram @film.asba dan @vmstudioid.

Dan tentu saja, jangan lupa untuk mendengarkan “Jalan Cinta” di Spotify, Apple Music, YouTube Music, TikTok Music

“Jalan Cinta” bukan hanya lagu, tapi pelukan hangat bagi jiwa-jiwa yang pernah terluka dan sedang belajar menerima.”

Editor: Permadani T.