Ledakan Diduga dari Septic Tank atau Gas Guncang Pamulang, 8 Rumah Rusak dan 7 Warga Luka

Doc.Tangkap Layar

Tangerang Selatan, Fasamedia — Warga Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, dikejutkan suara dentuman keras pada Jumat (12/9/2025) pagi. Ledakan tersebut merusak delapan rumah, melukai tujuh orang warga, dan membuat puluhan orang harus mengungsi.

Ledakan terjadi di Jl. Talas II RT 003/RW 001 sekitar pukul 05.15–05.30 WIB. Getaran akibat ledakan bahkan dirasakan hingga radius 500 meter dari lokasi. Sejumlah warga mengaku sempat mengira suara tersebut berasal dari meteor yang jatuh.

“Saya kira meteor jatuh, soalnya terdengar dari atas rumah. Atap langsung jebol, genteng beterbangan,” kata Rudi, salah satu warga yang rumahnya rusak, dikutip dari Detik News.

Sedikitnya 8 rumah terdampak dalam insiden ini. Empat di antaranya rusak berat, sementara empat lainnya mengalami kerusakan ringan.

Sebanyak 7 orang warga luka-luka, termasuk seorang balita. Beberapa korban dilarikan ke RS Hermina Ciputat dan RS UIN Ciputat untuk mendapat perawatan.

Tidak hanya itu, sekitar 52 jiwa terpaksa mengungsi ke masjid terdekat karena rumah mereka tidak bisa lagi ditempati.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan. Ada dua dugaan utama yang berkembang di lapangan:

1. Ledakan gas rumah tangga.

Tim Gegana Polda Metro menemukan selang gas, regulator rusak, dan indikasi adanya api di lokasi.

2. Ledakan septic tank.

Dugaan lain muncul karena struktur rumah yang rusak di bagian bawah serta tidak ada bau gas yang jelas dirasakan warga setelah kejadian.

“Polisi dan tim forensik masih melakukan olah TKP. Dugaan awal bisa dari gas atau septic tank, namun penyelidikan mendalam masih berjalan,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, Kombes Ibnu Bagus Santoso, dikutip dari Okezone.

Sejumlah warga mengaku mendengar suara aneh sebelum ledakan. Suara itu terdengar dari atap rumah, seperti binatang besar yang sedang mencakar genteng. Tak lama kemudian, dentuman keras mengguncang kawasan tersebut.

“Awalnya seperti ada suara berisik di atas. Saya pikir kucing besar atau tikus. Tiba-tiba langsung ‘duaarrr!’ rumah bergetar,” tutur Diah, warga setempat, dikutip dari Detik News.

Hingga saat ini, kepolisian bersama tim Puslabfor masih mengumpulkan bukti di lokasi kejadian. Pemerintah kota juga telah menyalurkan bantuan darurat untuk para korban yang rumahnya rusak dan mengungsi.

Masyarakat sekitar diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas sambil menunggu hasil investigasi resmi terkait penyebab ledakan.

Penulis: Permadani T. | Editor: Permadani T.