Luna Maya Tampil Mistis, Suzzanna Hidup Kembali Lewat “Santet Dosa di Atas Dosa”
Luna Maya kembali hidupkan sosok legendaris Suzzanna dalam film “Santet Dosa di Atas Dosa”. Penampilannya bikin merinding sekaligus nostalgia!
FILM


Jakarta, Fasamedia — Soraya Intercine Films kembali mengguncang dunia perfilman horor Indonesia dengan merilis official first look film terbaru berjudul “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa.” Dalam rilisan perdananya, aktris Luna Maya tampil begitu misterius dengan aura mistik yang kuat—membuat publik kembali merinding sekaligus kagum.
Dalam first look itu, Luna tampak mengenakan kerudung merah dengan roncean melati di kepala, sembari memegang benda yang menyala api. Sekilas, visual tersebut membawa ingatan penonton pada sosok legendaris Suzzanna dalam film klasik Santet (1989).
“Penampilan ini adalah bentuk penghormatan pada karya klasik Soraya, tapi juga membawa sesuatu yang baru,” ujar Luna Maya.
Rilisan first look ini juga bertepatan dengan 17 tahun wafatnya Suzzanna, sang Ratu Horor Indonesia yang meninggal pada 15 Oktober 2008. Hingga kini, Suzzanna masih dikenang sebagai ikon yang tak tergantikan dalam dunia film Tanah Air.
Luna Maya mengaku sangat bersyukur dan terhormat dipercaya memerankan sosok ikonik tersebut.
“Saya berterima kasih untuk seluruh kru yang memberikan perspektif berbeda. Tata rias dan detailnya membuat penampilan saya benar-benar berubah di depan layar,” tutur Luna.
“Sampai sekarang, saya merasa terhormat diberi kesempatan memerankan Suzzanna—sosok yang karyanya selalu memberi kesan kuat dalam perfilman Indonesia.”
Film ini diproduseri langsung oleh Sunil Soraya dengan sutradara Azhar Kinoi Lubis. Penulisan skenarionya dikerjakan oleh Sunil bersama Jujur Prananto dan Ferry Lesmana. Selain Luna Maya, film ini juga menampilkan aktor papan atas Reza Rahadian sebagai lawan main, sementara jajaran pemain lainnya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sunil Soraya menyebut first look ini sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan film klasik, namun tetap menghadirkan sentuhan segar.
“Kami sangat antusias. Film ini bukan hanya tribute untuk karya lama, tapi juga membawa skala produksi yang lebih epik dari dua film sebelumnya,” ujar Sunil.
“Kami ingin memberikan hiburan yang lebih megah bagi penggemar Suzzanna.”
Universe Suzzanna garapan Soraya Intercine Films memang dikenal sukses. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) mencetak lebih dari 3 juta penonton, sementara Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023) meraih lebih dari 2 juta penonton di bioskop. Kini, film terbaru ini diharapkan menjadi penerus sukses waralaba tersebut.
Film “Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa” telah menyelesaikan tahap syuting dan kini memasuki proses pascaproduksi. Penonton dapat menantikan perilisan resminya di jaringan bioskop seluruh Indonesia dalam waktu dekat.
Ikuti kabar terbaru lewat akun Instagram resmi @sorayaintercinefilms dan @filmsuzzanna.official.
Kontributor: Sarah aliment
Editor: Permadani T.
