Panggil Aku Ayah: Drama Komedi Keluarga Penuh Kehangatan Tayang 7 Agustus 2025

Panggil Aku Ayah, film drama komedi keluarga produksi Visinema Studios, siap tayang 7 Agustus 2025. Kisah hangat tentang keluarga tanpa ikatan darah, adaptasi dari film Korea Pawn.

FILM

Redaksi Fasamedia

7/4/20252 min read

Jakarta — Visinema Studios resmi merilis poster dan trailer film Panggil Aku Ayah, yang siap tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025. Film drama komedi ini mengangkat kisah keluarga yang terjalin bukan karena darah, melainkan karena kepedulian dan kehadiran yang tulus.

Setelah sukses dengan film JUMBO, yang menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia, Visinema Studios kembali menghadirkan kisah keluarga yang hangat namun penuh tawa. Panggil Aku Ayah disutradarai oleh Benni Setiawan, sutradara peraih Piala Citra, dan dibintangi Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, serta Myesha Lin.

Film ini berkisah tentang Dedi (Ringgo Agus Rahman), seorang penagih utang yang tanpa diduga harus mengasuh Intan (Myesha Lin), seorang gadis kecil yang ditinggalkan ibunya, Rossa (Sita Nursanti), saat menjadi TKI. Ditemani sepupunya Tatang (Boris Bokir), Dedi perlahan belajar menjadi sosok ayah bagi Intan, meski tanpa ikatan darah.

Panggil Aku Ayah adalah bagian dari komitmen Visinema Studios untuk terus menghadirkan cerita keluarga yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh dan menggugah,” ujar Anggia Kharisma, Produser dan Chief Content Officer Visinema Studios. “Kami ingin mengajak penonton merenungkan kembali arti rumah dan keluarga bahwa kasih sayang hadir dari empati dan ketulusan cinta, bukan semata-mata karena ikatan darah.

Film ini diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul Pawn, produksi CJ ENM, yang juga turut menjadi produser bersama Visinema Studios. Meski merupakan adaptasi, Benni Setiawan memastikan film ini dikemas dengan kearifan lokal Indonesia.

Saya berupaya mempertahankan pesan utamanya, tetapi dengan konteks Indonesia yang kuat. Dengan kekuatan para pemerannya, saya harap penonton bisa menemukan makna baru tentang keluarga,” kata Benni Setiawan.

Ringgo Agus Rahman, yang baru saja meraih Piala Citra FFI 2024 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik, mengaku tertarik memerankan Dedi karena karakternya yang kontras. “Seorang penagih utang yang tidak punya pengalaman sebagai orang tua, tapi justru berjuang demi anak yang bahkan tak memiliki hubungan darah dengannya. Cerita ini menyentuh dan hangat, tapi juga kocak, sehingga terasa nyata,” ungkap Ringgo.

Sementara itu, Tissa Biani yang memerankan Intan dewasa, menyebut film ini relevan dengan generasi masa kini. “Luka dan cinta masa kecil membentuk cara kita memandang keluarga. Intan tumbuh dengan perjuangan unik yang membuatnya belajar makna keluarga di luar struktur tradisional,” jelas Tissa.

Selain merilis trailer dan poster, Visinema Studios juga meluncurkan instalasi interaktif bertajuk “Telepon Umum - Panggilan dari Hati” di Stasiun MRT Dukuh Atas. Instalasi ini mengajak masyarakat berbagi cerita dengan sosok ayah versi mereka melalui bilik telepon umum. Responsnya sangat positif, banyak warganet yang mengunggah momen haru mereka di media sosial.

Respons terhadap teaser dan instalasi ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan emosional masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai keluarga. Kami berharap film ini bisa menjadi ruang refleksi tentang makna hadir dan mencintai dalam keluarga,” tambah Anggia Kharisma.

Film Panggil Aku Ayah akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025. Untuk update informasi lebih lanjut, ikuti akun resmi film ini di Instagram @panggilakuayahfilm dan @visinemaid.

Editor: Permadani T.