Pengin Hijrah: Ketika Cinta Menjadi Jalan Pulang untuk Menemukan Diri

Dok. Press Release

Jakarta, Fasamedia — Film Pengin Hijrah menjadi salah satu film religi romantis yang paling dinantikan tahun ini. Disutradarai oleh Jastis Arimba, film ini menghadirkan kisah cinta yang lembut antara Omar (Endy Arfian) dan Alina (Steffi Zamora) — dua jiwa muda yang saling membantu menuju perubahan hidup yang lebih baik.

Alina adalah selebgram populer yang kehilangan arah setelah sahabatnya meninggal dan hidupnya berantakan karena hubungan toksik dengan Joe (Daffa Wardhana). Di tengah kekosongan itu, hadir Omar — mahasiswa blasteran yang sederhana dan berhati besar. Pertemuan mereka di kampus menjadi awal dari perjalanan spiritual yang penuh makna.

“Perjalanan hijrah Alina di film ini menurutku bisa relate banget dengan anak muda. Hijrah itu nggak semenakutkan yang dibayangkan,” ungkap Steffi Zamora.

Menggambarkan Hijrah dengan Tulus dan Realistis

Film ini menekankan bahwa hijrah bukan tentang seberapa cepat seseorang berubah, melainkan seberapa jujur ia dengan dirinya sendiri. Omar membantu Alina memahami bahwa kebaikan sejati lahir dari ketulusan, bukan paksaan.

“Saya belajar dari karakter Omar bahwa cinta itu nggak selalu tentang memiliki, tapi tentang membantu seseorang menjadi versi terbaik dirinya,” ujar Endy Arfian.

Dengan latar budaya dan suasana indah Uzbekistan, Pengin Hijrah membawa penonton dalam perjalanan emosional dan spiritual yang menyentuh.

Selain kisah utama, film ini juga didukung oleh deretan aktor ternama seperti Donny Alamsyah dan Karina Suwandi, serta pendatang baru Sita Permata Sari.

Pesan untuk Penonton

Produser Rendy Gunawan menegaskan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga refleksi diri.

“Kami ingin penonton keluar dari bioskop dengan hati yang hangat. Bahwa jadi lebih baik bukan berarti merasa lebih suci dari orang lain,” ujarnya.

Melalui lagu-lagu seperti Ingin Hijrah dan Arah Bersamamu, film ini mengikat pesan spiritual dalam alunan musik yang lembut. Pengin Hijrah adalah film yang mengingatkan bahwa cinta yang tulus mampu menuntun pada perubahan sejati.

Kontributor: Sarah Limbeng

Editor: Permadani T.