SAPI BESI: Obrolan Film Santai Kristo Immanuel Bareng Sutradara Top Indonesia

Jakarta - Kristo Immanuel kembali hadir dengan kejutan baru yang menyegarkan bagi para pecinta film Indonesia. Bersama Imajinari, rumah produksi yang dikenal selalu mendukung ide-ide inovatif dari talenta muda, Kristo merilis program YouTube bertajuk SAPI BESI.

Jangan salah sangka dulu, ini bukan soal ternak, melainkan singkatan dari SAmbil ngoPI BEdah SInema—sebuah mini seri bincang-bincang santai yang menyajikan diskusi film dengan cara yang segar dan tidak menggurui. Dipandu langsung oleh Kristo Immanuel sebagai host, SAPI BESI tayang di kanal YouTube HaHaHa TV, dan langsung menyita perhatian sejak episode perdananya yang tayang 9 April lalu.

Konsepnya sederhana tapi menarik: ngobrol bareng sutradara-sutradara keren Indonesia, sambil ngopi santai, tertawa bersama, dan membedah film dari sudut pandang kreatif dan teknis yang mendalam.

Para tamunya pun bukan nama sembarangan. Di musim perdananya, SAPI BESI langsung menggaet nama-nama besar seperti:

• Yandy Laurens, sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, yang memborong 7 piala Festival Film Indonesia 2024.

• Muhadkly Acho, sutradara Agak Laen, salah satu film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

• Wregas Bhanuteja, sutradara Budi Pekerti, yang tampil di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dan menang di Santa Barbara International Film Festival (SBIFF) 2024.

• Bene Dion Rajagukguk, sutradara Ngeri-Ngeri Sedap, perwakilan Indonesia di Oscar 2023.

Meski diisi oleh nama-nama besar, gaya obrolan di SAPI BESI tetap ringan dan bersahabat. Cocok untuk penonton awam yang ingin tahu dunia perfilman, tanpa harus pusing dengan istilah teknis yang ribet.

“SAPI BESI bukan cuma ruang ngobrol, tapi juga bagian dari proses gue menyelami dunia penyutradaraan lebih dalam. Lewat program ini, gue bisa belajar langsung dari para filmmaker hebat, sambil nyeruput kopi dan ketawa bareng. Ini juga jadi cara gue untuk bersosialisasi dan nyiapin mental jelang rilis film debut gue bareng Imajinari,” ungkap Kristo Immanuel.

Yup, program ini sekaligus menjadi bagian dari pemanasan menuju peluncuran film debut Kristo sebagai sutradara, Tinggal Meninggal. Film bergenre dark-comedy ini dijadwalkan tayang di bioskop pada Agustus 2025, dan diproduseri oleh Dipa Andika dan Ernest Prakasa.

Tinggal Meninggal menjanjikan pendekatan yang absurd dan tak terduga—sesuatu yang khas Kristo, namun tetap berakar pada kualitas storytelling yang kuat. Sebelumnya, Kristo juga sudah sempat terlibat di balik layar sebagai asisten sutradara di Teka-Teki Tika, serta ko-sutradara dalam film Kaka Boss.

Kalau kamu pencinta film, atau sekadar penasaran dengan proses kreatif di balik layar, SAPI BESI wajib masuk watchlist kamu. Siapa tahu, dari obrolan santai ini, kamu bisa menangkap inspirasi atau justru jadi tahu rahasia-rahasia seru dunia perfilman Indonesia.

Tonton episode lengkapnya di kanal YouTube HaHaHa TV, dan jangan lupa follow akun @imajinari untuk update terbaru soal film Tinggal Meninggal.

Editor: Permadani T.