Suka Duka Tawa Hadirkan Drama Keluarga yang Hangat, Tertawa di Tengah Luka
Tertawa di tengah luka, menangis tanpa merasa sendirian. Suka Duka Tawa siap mengajakmu pulang dengan hati yang hangat.
FILM


Jakarta, Fasamedia — Film Suka Duka Tawa menjadi salah satu film Indonesia yang paling dinantikan awal 2026. Sejak pemutaran perdananya, film drama-komedi keluarga ini menuai pujian karena mampu mengemas tema duka dan kehilangan dengan cara yang ringan namun tetap mengena.
Disutradarai oleh Aco Tenriyagelli, Suka Duka Tawa memilih jalur penceritaan yang tidak biasa. Alih-alih menenggelamkan penonton dalam kesedihan, film ini justru mengajak tertawa di tengah luka. Pendekatan tersebut membuat ceritanya terasa lebih dekat dengan realitas banyak keluarga.
Respons positif sudah terasa sejak film ini diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), dilanjutkan dengan Gala Premiere serta berbagai acara nonton bareng musisi dan komunitas. Banyak penonton mengaku tersentuh hingga meneteskan air mata karena merasa kisah dalam film ini begitu personal.
Bernadya, penyanyi yang mengisi original soundtrack lewat lagu “Masa Sepi”, mengaku sangat terharu setelah menonton.
“Filmnya, semuanya bikin aku menangis terharu, karena bahagia,” ujar Bernadya.
Ia mengaku awalnya tidak berekspektasi tinggi karena tema broken home yang diangkat tidak ia alami sendiri. Namun, kekuatan cerita berhasil membuatnya larut.
“Aku juga skeptis sama film yang mengangkat tema tentang broken home… Tapi gokil Aco, aku nangis banget,” katanya.
Bernadya juga mengapresiasi penempatan lagu-lagu dalam film yang menurutnya semakin memperkuat emosi cerita.
“Semoga dengan adanya laguku dan lagu-lagu yang lain bisa bikin penonton jadi makin larut di dalam filmnya.”
Musisi Baskara Putra alias Hindia turut memberikan kesan positif. Menurutnya, film ini menghadirkan emosi yang penuh namun tetap menyenangkan.
“Sedih, ketawa, sedih, ketawa lagi. Secara perasaan film ini penuh, in a good way,” ungkap Hindia.
Tak kalah vokal, Indra Jegel menyebut Suka Duka Tawa sebagai film yang “dijamin bikin nangis”. Ia bahkan membagikan refleksi pribadinya sebagai ayah setelah menonton film ini.
“Sepanjang nonton mata kemeng, bahagia, sambil mikir aku gimana nanti ya sama Nane,” tulisnya di Instagram.
Sejumlah publik figur lain juga membanjiri media sosial dengan pujian. Sutradara Timo Tjahjanto memuji debut Aco Tenriyagelli, sementara Vidi Aldiano mengaku senang melihat para sahabatnya bermain dalam satu film. Akting para pemain seperti Rachel Amanda, Rifnu Wikana, Marissa Anita, hingga Enzy Storia pun disebut tampil solid dan emosional.
Setelah rangkaian pemutaran awal, Suka Duka Tawa akan hadir dalam program Nonton Duluan di 15 kota pada 28 Desember 2025, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 8 Januari 2026.
Penulis sekaligus sutradara Aco Tenriyagelli berharap film ini dapat menjangkau penonton seluas mungkin.
“Berharap film Suka Duka Tawa bertemu dengan penonton sebanyak-banyaknya, bisa menebarkan cinta dan menumbuhkan harapan-harapan baru.”
Dengan cerita yang hangat, akting kuat, dan pendekatan yang jujur, Suka Duka Tawa siap menjadi film keluarga yang mengajak penonton tertawa, menangis, dan pulang dengan hati yang lebih ringan.
Kontributor: Sarah Limbeng
Penulis & Editor: Permadani T.
