“Tanda” yang Menerangi: Yura Yunita Ungkap Makna Spiritual di AMI Awards 2025
Yura Yunita membawa pulang piala AMI Awards 2025 lewat lagu spiritual “Tanda”, karya reflektif yang telah menyentuh jutaan pendengar.
ENTERTAINMENTEVENT


Jakarta, Fasamedia — Di tengah hingar-bingar panggung musik populer, jarang ada karya yang menghadirkan keheningan reflektif sekuat yang dilakukan Yura Yunita melalui lagu “Tanda”. Karya tersebut bukan sekadar komposisi musik — melainkan perjalanan spiritual yang akhirnya mengantarkan Yura meraih penghargaan Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik di AMI Awards 2025.
Dirilis menjelang Ramadan, “Tanda” lahir dari proses kontemplatif tentang pencarian makna hidup. Dalam banyak ajaran spiritual, manusia diajak untuk memahami perannya di dunia dan relasinya dengan sumber kekuatan yang lebih besar. Tema ini menjadi benang merah lagu yang berhasil menyentuh jutaan telinga dan hati pendengarnya. Hingga kini, “Tanda” telah didengarkan lebih dari 39 juta kali di platform streaming digital.
Bagi Yura, kemenangan ini bukan sekadar piala.
“Penghargaan ini adalah pelukan hangat bagi setiap jejak usaha, setiap malam yang tak ingin menyala, dan setiap tangan yang bekerja dengan cinta,” ungkapnya penuh emosional.
Ia berharap “Tanda” menjadi ruang perenungan yang terang bagi siapa pun.
“Semoga ‘Tanda’ menjadi cahaya kecil yang menghadirkan kebaikan bagi siapapun yang mendengarnya,” tutur Yura, sembari berterima kasih kepada para pendengar.
Capaian ini membuka babak baru dalam rekam jejak karier Yura. Sebelumnya, ia mengumpulkan tujuh piala AMI Awards dari karya-karya yang kini dianggap klasik oleh banyak penikmat musik Indonesia—dari “Intuisi”, “Harus Bahagia”, hingga “Merakit”, serta rangkaian lagu seperti “Tutur Batin” dan “Jalan Pulang” yang meneguhkan identitas Yura sebagai penyanyi pop berjiwa humanis.
Momen keluarga juga memberi arti tersendiri dalam ajang tahun ini. Bersama sang suami Donne Maula, Yura merayakan prestasi putri mereka Gempi, yang meraih penghargaan Artis Solo Anak-Anak Terbaik lewat lagu “Ajaib”—karya musik anak pertama yang mereka ciptakan bersama. Di balik panggung besar, kemenangan kecil dalam keluarga tersebut menjadi simbol generasi penerus yang lahir dari ruang kreativitas penuh cinta.
Perjalanan musik Yura pun terus berlanjut. Ia baru saja merilis single kedua tahun ini, “Mau Jadi Apa?”, yang video musiknya telah meraih lebih dari 1,5 juta penonton di YouTube. Bersama “Tanda”, lagu tersebut diproyeksikan menjadi bagian dari album studio terbaru yang akan segera hadir di hadapan publik.
Bagi Yura Yunita, seni bukan sekadar tumpukan nada dan lirik. Ia adalah bahasa untuk merangkul sesama, membuka luka lama, lalu menyembuhkannya dengan harapan. Dan di panggung AMI Awards 2025, harapan itu menemukan tandanya.
Kontributor: Sarah Limbeng
Editor: Permadani T.
