“Timur” Hadirkan Laga Brutal dan Hati yang Lembut: Debut Sutradara Iko Uwais di Uwais Pictures

'Timur' bukan sekadar laga — ini kisah penebusan dan keberanian. Iko Uwais hadir sebagai sutradara sekaligus bintang dalam film yang mengguncang batin dan adrenalin.

FILM

Redaksi Fasamedia

10/28/20251 min read

Jakarta, Fasamedia — Film laga Indonesia siap memasuki babak baru. Melalui rumah produksi Uwais Pictures, aktor sekaligus koreografer laga Iko Uwais merilis teaser trailer film pertamanya berjudul “Timur”, yang akan tayang di bioskop 18 Desember 2025.

Dalam teaser berdurasi singkat itu, penonton diajak masuk ke dalam hutan liar dan tanpa ampun. Visualnya megah, aksi pertarungan disajikan dengan koreografi presisi khas Uwais Team — intens, brutal, namun tetap indah dan puitis. Tiap gerakan, hentakan, hingga letusan peluru terasa nyata, menunjukkan standar produksi tinggi yang jarang dijumpai di film lokal.

Namun, Iko tidak berhenti di situ. Ia mengemas “Timur” dengan lapisan emosional yang kuat, menyoroti perjuangan batin tokohnya.

“Kami ingin penonton tidak hanya menahan napas karena aksinya, tapi juga merasakan detak jantung para karakternya,” kata Iko Uwais. “Ini adalah cerita tentang penebusan, tentang menemukan kembali siapa diri kita saat semua hal yang kita kenal direnggut paksa.”

Cerita film ini mengikuti perjalanan seorang prajurit pasukan khusus yang kembali ke kampung halamannya demi menjalankan misi penyelamatan. Namun, di sana ia harus berhadapan dengan masa lalu yang kelam dan pertarungan batin yang mengguncang.

“Timur” bukan sekadar tontonan adu fisik, melainkan drama kemanusiaan tentang persaudaraan, pengorbanan, dan luka batin. Konsep ini menjadi pembeda dibanding film laga Indonesia lain, menjadikan “Timur” bukan hanya tontonan, tetapi pengalaman emosional.

Sebagai film pertama Uwais Pictures, “Timur” menjadi manifesto Iko Uwais dalam mengangkat standar film laga Indonesia ke level internasional.

“Timur adalah bentuk komitmen kami untuk membuktikan bahwa film laga Indonesia mampu bersaing secara global tanpa kehilangan akar kemanusiaannya,” ujarnya.

Dengan jadwal tayang menjelang akhir tahun, film ini diprediksi menjadi penutup tahun yang spektakuler bagi dunia perfilman nasional. Para penggemar dapat menyaksikan perkembangan terbaru melalui akun resmi Instagram @filmtimurofficial dan @uwaispictures.

“Timur” bukan hanya tentang pertarungan hidup dan mati, tapi juga tentang perjalanan jiwa seorang manusia yang mencari makna keberanian dan pengampunan.

Kontributor: Sarah Limbeng

Editor: Permadani T.