Tinggal Meninggal Rilis Poster Karakter "Keluarga Gema": Potret Absurd Keluarga yang Bikin Tertawa dan Mikir

Film Tinggal Meninggal rilis poster karakter batch kedua bertema “Keluarga Gema”. Dengan pendekatan absurd dan komedi getir, film ini sajikan kritik sosial yang menggugah. Tayang 14 Agustus 2025.

FILM

Redaksi Fasamedia

6/26/20252 min read

Keluarga Gema

Jakarta — Film Tinggal Meninggal kembali mencuri perhatian publik lewat peluncuran batch kedua poster karakter yang memperkenalkan sosok-sosok di lingkar keluarga Gema: Papa Gema, Mama Gema, Gema Kecil, dan Gema Dewasa. Jika sebelumnya kita sudah disuguhi pengenalan karakter-karakter utama, kini keluarga kandung Gema ikut disorot dengan pendekatan visual yang unik, nyeleneh, dan menyentil.

Poster bertema “Keluarga Gema” ini bukanlah potret keluarga bahagia ala studio foto tahun 2000-an. Sebaliknya, ia hadir dengan nuansa absurd, penuh makna, dan berbalut elemen komedi getir. Setiap karakter punya wajah unik dan ekspresi khas yang mencerminkan konflik internal mereka. Satu keluarga, empat wajah, tapi semua menyimpan ironi yang bikin penonton tertawa getir.

Papa Gema (diperankan Gilbert Pattiruhu) digambarkan sebagai bos investasi bodong yang terlihat sukses namun meragukan. Dengan gaya rapi dan meyakinkan, namun siapa sangka di balik citra itu, ia adalah sosok yang selalu dinanti kejujuran dan kehadirannya dengan pertanyaan, "Kapan Papa bisa main bareng Gema?"

Mama Gema (diperankan Nirina Zubir) tampil sebagai ibu sibuk berbisnis makanan online, selalu multitasking hingga lupa menjadi ibu yang hadir. Sosok ini menyuarakan realita ibu-ibu masa kini yang larut dalam ambisi, hingga anak merasa diabaikan secara emosional.

Sementara Gema kecil (Jared Ali) adalah bocah pintar penuh celoteh, penyuka karakter Ninja Cat, tapi diam-diam merindukan figur orang tua yang benar-benar hadir. Ia mewakili suara anak-anak yang terlihat ceria, tapi kesepian.

Gema dewasa (Omara Esteghlal) hadir lewat tatapan kosong dan notebook di tangannya, menyimpan pertanyaan eksistensial: “Siapa lagi yang harus meninggal agar aku punya teman?” Sebuah kalimat menyentil yang mengajak kita berpikir: apakah kita benar-benar hadir dalam kehidupan orang terdekat kita, atau hanya sekadar ada?

Lewat peluncuran poster ini, Imajinari selaku rumah produksi menegaskan bahwa Tinggal Meninggal bukan drama komedi biasa. Film ini adalah refleksi tentang inner child, luka pengabaian, dan kenyataan sosial yang terlalu getir untuk ditertawakan secara gamblang. Imajinari, yang dikenal lewat karya-karya satire dan getir, menghadirkan narasi komedi yang menyentuh dan menggugah.

Keluarga Gema menjadi perwakilan dari banyak keluarga kita: dekat tapi asing, utuh tapi hampa. Poster ini dengan lugas mempertanyakan: Apakah aku kenal keluarga ini? Apakah ini... keluargaku?

Sebagai bagian dari rangkaian promosi film, Tinggal Meninggal juga akan hadir lewat pertunjukan TingNing Comedy Show mulai 25 Juni 2025. Ini bukan sekadar stand-up comedy, melainkan pertunjukan kreatif yang menggabungkan berbagai elemen seni panggung khas Imajinari.

Film Tinggal Meninggal disutradarai oleh Immanuel (Jahil Kris Immanuel) dan diproduseri oleh Dipa Andika serta Ernest Prakasa. Dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, film ini diyakini akan menyajikan tawa getir dan refleksi mendalam tentang hubungan keluarga dan arti kehadiran.

Editor: Permadani T.