Tinggal Meninggal (TingNing): Ketika Komedi Getir Menjadi Cermin Kehidupan Nyata

Trailer dan original soundtrack film Tinggal Meninggal (TingNing) resmi diluncurkan, menghadirkan komedi absurd yang menyentuh sisi paling sunyi dari kehidupan. Siap-siap tertawa, merenung, dan terbawa suasana lewat cerita unik dan lagu “Tinggal” yang dinyanyikan Mawar de Jongh.

FILM

Redaksi Fasamedia

6/7/20252 min read

Jakarta — Setelah sukses lewat Agak Laen dan Kaka Boss, rumah produksi Imajinari kembali meluncurkan karya terbarunya yang siap mengguncang layar lebar Indonesia. Kali ini, Imajinari menyuguhkan Tinggal Meninggal atau yang akrab disingkat TingNing — sebuah film drama komedi dengan rasa getir, menyentuh, dan absurd, namun tetap membumi.

Film ini resmi memperkenalkan trailer dan original soundtrack-nya dalam konferensi pers yang digelar di Metropole XXI, Jakarta Pusat. Momen ini sekaligus menandai debut Kristo Immanuel sebagai sutradara film layar lebar. Menariknya, Kristo tak sendiri. Ia berbagi kursi penyutradaraan bersama sang istri, Jessica Tjiu.

Ini film pertama saya sebagai sutradara, jujur deg-degan tapi juga excited,” ungkap Kristo dalam konferensi pers.

Meski selama ini saya memang lebih dikenal lewat sketsa dan komedi, tapi saya selalu ingin bikin sesuatu yang lebih dalam tanpa kehilangan unsur kocaknya. TingNing ini lahir dari keresahan pribadi tentang kesepian, validasi, dan absurdnya hidup, tapi tetap dibungkus tawa.

Tinggal Meninggal mengangkat kisah Gema (Omara Esteghlal), pemuda canggung yang mendadak menjadi pusat perhatian saat sang ayah meninggal. Namun saat semua kembali seperti biasa, Gema mulai mempertanyakan: siapa lagi yang harus meninggal agar dirinya kembali diperhatikan?

Film ini menyuguhkan potret realita yang jarang dibicarakan—tentang kesepian, keinginan untuk diterima, dan absurditas kehidupan sosial masa kini. Semua dikemas dalam balutan komedi yang tak hanya memancing tawa, tapi juga refleksi.

Dipa Andika, produser dari Imajinari, menyebut film ini sebagai karya jujur dari Kristo.

Tinggal Meninggal adalah sebuah karya yang jujur dari seorang Kristo Immanuel. Bermimpi menjadi sutradara sejak kecil, dan setelah sempat dua kali duduk di kursi co-sutradara, kini saatnya ia menggapai mimpinya menjadi penulis sekaligus sutradara lewat karya komedi getir ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ernest Prakasa selaku produser turut memberikan dukungannya:

Waktu Kristo pertama kali cerita ide ini, saya langsung tahu ini cerita gila, tapi jujur. Sebagai produser dari Imajinari, saya bangga bisa mendampingi film yang punya keberanian untuk bermain di ranah komedi getir seperti ini,” jelas Ernest. “Kerjasama Kristo dengan istrinya juga mengingatkan saya akan kerjasama saya dengan Meira yang selalu mendampingi semua karya saya sejak awal,” tambahnya.

Satu hal yang menonjol dari TingNing adalah posternya yang absurd—menampilkan liang kubur dari kardus. Trailer-nya pun tak kalah nyeleneh, dipenuhi adegan tak terduga dan dialog satir yang justru menggugah.

Gema, sang tokoh utama, bahkan berbicara langsung ke kamera, seolah mengajak penonton jadi sahabat curhat. Ini bukan sekadar gaya, melainkan bagian dari cerita yang menyelami isi pikirannya.

Karakter Gema itu dekat banget sama banyak orang, canggung, kesepian, tapi pengin banget dianggap,” jelas Omara Esteghlal.

Yang paling menantang justru saat harus ngobrol sama penonton lewat kamera, tapi tetap bikin penonton merasa relate, bukan sekadar gimmick.

Tak hanya berakting, Mawar de Jongh juga menyumbangkan suara emasnya untuk original soundtrack film ini lewat lagu bertajuk Tinggal. Lagu ini ditulis langsung oleh Kristo Immanuel dan menjadi elemen penting dalam membangun emosi film.

Dengan nuansa lembut namun menyentuh, soundtrack ini menjadi pelengkap sempurna untuk cerita Gema yang mencoba berdamai dengan rasa kehilangan dan eksistensinya sendiri. Lagu Tinggal diproduksi bersama Trinity Optima Production, dan kini sudah dapat dinikmati melalui platform Spotify dan YouTube Music.

Tinggal Meninggal merupakan film ketujuh dari Imajinari, dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas seperti Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, Mawar de Jongh, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, Jared Ali, dan lainnya. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025.

Jika kamu mencari film komedi yang berbeda, yang bukan hanya lucu tapi juga bikin mikir dan ngerasa, TingNing adalah jawabannya. Yuk, tonton trailernya sekarang dan ikuti info lengkapnya di Instagram @tingning.official. Siapkan diri untuk tertawa, merenung, dan mungkin merasa tertampar. Karena kadang, hidup memang seseru dan segila itu.

Editor: Permadani T.