Trailer Resmi Legenda Kelam Malin Kundang Rilis: Saat Kutukan Bertemu Trauma Antar-Generasi

Trailer resmi Legenda Kelam Malin Kundang akhirnya dirilis, menghadirkan kisah kelam penuh misteri dari reinterpretasi legenda rakyat ikonik Indonesia. Film yang mengangkat isu trauma antar-generasi ini siap tayang di bioskop pada 27 November 2025.

FILM

Redaksi Fasamedia

10/3/20251 min read

Jakarta, Fasamedia — Apa jadinya jika cerita rakyat legendaris Malin Kundang ditafsirkan ulang dalam kehidupan modern dengan balutan misteri kelam? Pertanyaan itu dijawab lewat film terbaru Legenda Kelam Malin Kundang yang baru saja merilis trailer resminya, menjelang penayangan di bioskop pada 27 November 2025.

Film produksi Come and See Pictures ini menyoroti tokoh Alif (Rio Dewanto), seorang pelukis micro painting yang baru pulih dari kecelakaan. Hidupnya tampak kembali normal hingga seorang perempuan tua muncul dan mengaku sebagai ibunya. Dari sinilah rahasia demi rahasia terkuak, membawa Alif ke dalam misteri yang menguji warisan masa lalu.

“Tema yang kami bawa adalah intergenerational trauma. Apakah generasi penerus harus selalu menanggung beban dari generasi sebelumnya, atau bisa memilih untuk memulai dari awal?” ungkap Joko Anwar, produser sekaligus penulis naskah film ini.

Disutradarai oleh duo Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, film ini menjadi bukti lahirnya suara-suara baru di perfilman Indonesia. Kevin sebelumnya berawal dari magang di Come and See Pictures, sementara Rafki mengikuti klinik penulisan skenario yang diadakan Joko Anwar.

Menurut Rio Dewanto, film ini memberi kesempatan baginya untuk mendalami luka antar-generasi yang dialami karakter Alif. “Rafki dan Kevin membawa cara bercerita baru yang segar. Sebagai aktor, saya diajak menyelami lapisan karakterisasi yang penuh misteri,” ujar Rio.

Hal senada diungkapkan Faradina Mufti yang berperan sebagai Nadine. “Peranku menjadi pintu masuk bagi penonton untuk menyelami kisah kelam ini. Cerita Malin Kundang yang kita kenal akan terasa sangat berbeda,” jelasnya.

Selain menghadirkan kisah penuh misteri, film ini juga menegaskan pentingnya regenerasi dalam industri film. “Kita butuh orang-orang baru agar film Indonesia beragam. Salah satu yang paling penting adalah dengan mengeluarkan suara-suara baru,” kata Joko Anwar.

Legenda Kelam Malin Kundang diproduksi bersama Rapi Films dan Legacy Pictures, dengan Barunson E&A sebagai world sales agent. Film ini diharapkan bisa menjadi tonggak baru dalam menghadirkan cerita rakyat Indonesia yang dikemas dengan perspektif modern dan relevan bagi penonton masa kini.

Kontributor: Sarah Limbeng | Editor: Permadani T.