Viral Video Pelajar di Jombang Mesra di Minimarket, DPRD Siap Ambil Langkah
Video pelajar di Jombang yang berbuat mesra di minimarket viral dan bikin heboh publik. Polisi hingga DPRD turun tangan untuk mengusut kasus ini.
TRENDING NEWS


Doc. Tangkap layar video yang beredar
Jombang, Fasamedia — Sebuah video berdurasi sekitar 36 detik yang memperlihatkan pasangan pelajar berseragam melakukan aksi tak senonoh di dalam minimarket viral di media sosial. Rekaman tersebut menimbulkan kehebohan publik lantaran dilakukan di ruang terbuka yang semestinya menjadi fasilitas umum.
Dalam video itu terlihat seorang siswi berseragam hijau muda dengan jilbab hijau tua tengah berciuman dan berangkulan dengan seorang siswa yang memakai batik dan celana olahraga merah. Keduanya juga membawa ransel sekolah. Lokasi kejadian diduga berada di sebuah minimarket di Jalan Kusuma Bangsa, Jombang.
Kepala sekolah tempat siswi tersebut menempuh pendidikan membenarkan bahwa salah satu pemeran dalam video memang siswanya. Namun, pihak sekolah menegaskan bahwa siswi itu sudah mengundurkan diri sekitar satu bulan lalu.
“Betul, dia memang siswa kami. Tapi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sejak sebelum video itu viral,” ujar kepala sekolah dikutip dari Kabar Jombang.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait kini tengah melakukan penyelidikan terkait peredaran video tersebut. Sekolah pun menyatakan sudah menindaklanjuti insiden ini secara internal.
Tak hanya aparat dan pihak sekolah, DPRD Jombang juga memberikan perhatian serius. Lembaga legislatif daerah itu menyebut akan turun tangan untuk mengklarifikasi kasus ini.
“DPRD akan menindaklanjuti agar jelas duduk persoalannya. Ini bukan sekadar masalah individu, tapi menyangkut moral generasi muda,” ujar salah satu anggota DPRD Jombang.
Kasus ini menjadi sorotan lantaran kembali mengingatkan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam mengawasi pergaulan pelajar. Apalagi, peredaran video asusila dengan cepat bisa menimbulkan dampak negatif bagi nama baik institusi pendidikan maupun psikologis remaja yang terlibat.
Penulis: Permadani T. | Editor: Permadani T.